Pesta malam pergantian Tahun Baru 2019 tinggal sebentar lagi. Rupanya momen tahunan ini jadi kesempatan meraup untung dari bisnis narkoba. Tak tanggung, 75 kilogram paket sabu tahun bar u sudah siap edar ke sejumlah kota. Termasuk Bogor yang jadi sasaran empuk bandar narkoba seperti HT, gembong sabu yang selama ini menguasai Kota Hujan.
SEBULAN jelang perayaan tahun baru, polisi berhasil menggagalkan puluhan kilogram paket sabu siap edar.
HT, lelaki yang kerap bolak-balik masuk bui rupanya tak jera menjalankan bisnis haram tersebut. Bahkan, kini ia menjadi bandar kelas kakap yang mengendalikan kurir di area Bogor.
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Erick Frendriz mengatakan, HT kini masih diburu polisi, setelah jajarannya berhasil menangkap kurir narkoba berinisial HA dan APP di Pelabuhan Rakyat Cilegon, Banten.
Menurut catatan kepolisian, HT sudah beberapa kali masuk penjara. Di antaranya kasus pencurian dengan kekerasan dan narkoba. ”HT merupakan seorang bandar besar yang menguasai daerah Bogor dan Jakarta,” kata Erick.
Sementara itu, polisi baru berhasil membekuk lima orang yang terlibat dalam penyelundupan paket sabu tahun baru seberat 44 kilogram. Di antaranya APP (30), HA (41), LS (36), DW (38) dan PR (34). Kelima pelaku ini punya peran berbeda yakni kurir, kapten kapal dan pengemas paket sabu.
”Barang-barang yang kita amankan dan kita sita ini rencananya akan disebarkan pada saat perayaan pergantian tahun di wilayah Jakarta, Bogor dan Surabaya,” beber Erick.
Para pelaku terkait jaringan lapas yang terafiliasi dengan jaringan internasional China dan Taiwan. Sindikat ini biasa mengirim narkoba lewat Batam atau Medan yang selanjutnya dikirim via jalur darat ke Pulau Jawa.
Jalur Pelabuhan Rakyat mereka gunakan karena penyeberangan di Merak-Bakauheni yang dianggap tidak aman karena sering adanya pemeriksaan petugas di pintu masuk maupun di atas kapal penyeberangan. Sehingga sindikat ini sengaja mencari pelabuhan kecil untuk menghindari pengawasan petugas.
”Jaringan dari Taiwan, China, kemudian lewat ke Pulau Batam, Aceh, kemudian lanjut ke Lampung, sampai akhirnya kami melakukan penyergapan di Pelabuhan Rakyat di Bojonegara, Cilegon, Banten,” ujar Erick.
Menurutnya, ekstasi yang dikirimkan ini punya jenis yang terbaik. Sabu yang diselundupkan tersebut dikemas dalam bungkusan tulisan China yang masih dalam bentuk batu besar.
Tak cuma di Cilegon, aksi polisi menggagalkan distribusi narkoba di pesta tahun baru juga dilakukan Bareskrim Polri.
Dittipidnarkoba Bareskrim Polri menggagalkan aksi pengiriman narkoba sebanyakl 31,6 kilogram sabu di wilayah Lintas Pantai Timur, Jepara, Lampung Timur, pada Rabu (21/11).
DIINTAI SEBULAN, SABU DIBUNGKUS KARDUS MI