”Karena ini bagian dari kampung adat, mereka menginap di keluarga dan saudara. Untuk logistik ada dapur dengan kapasitas 3.000 orang, dikelola Korem 061 Suryakancana dan BPBD setempat. Diperlukan dukungan makanan, kita kirim makanan siap saji. Dalam perjalanan, malam ini bisa. Selain itu, sarung tangan lateks dan masker juga kita siapkan,” ujar Willem.
Menurutnya, lokasi longsor di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, sudah tak bisa dibangun kembali menjadi permukiman penduduk.
Karena itu, ia mengaku sudah meminta Pemda Sukabumi memberi lahan relokasi. ”Saya minta pemda siapkan lahan relokasi karena tidak memungkinkan lahan itu dibangun kembali. Geologi dari Bandung sudah datang untuk mengkaji hal itu,” tandas Willem. (ogi/c/de/feb/run)
