Minggu, 21 Desember 2025

Upaya Tangkal DBD. Pemdes Tanjung Sari Gencarkan Aksi Bersih Lingkungan

- Sabtu, 16 Desember 2023 | 08:43 WIB
Gotong royong melibatkan warga hingga Staf Pendidikan Dan Kesehatan (Penkes) Kecamatan Cijeruk untukt tangkal DBD di desa Tanjung Sari. (Metropolitan/Anto)
Gotong royong melibatkan warga hingga Staf Pendidikan Dan Kesehatan (Penkes) Kecamatan Cijeruk untukt tangkal DBD di desa Tanjung Sari. (Metropolitan/Anto)

METROPOLITAN.ID - Pemerintah Desa (Pemdes) Tanjung Sari, Kecamatan Cijeruk, bersama masyarakat setempat, bergerak cepat dalam menjalankan aksi bersih-bersih lingkungan sebagai langkah preventif melawan Demam Berdarah Dengue (DBD).

Gotong royong melibatkan warga, relawan Destana, BPD, LPM, perangkat Desa, dan Staf Pendidikan Dan Kesehatan (Penkes) Kecamatan Cijeruk untukt tangkal DBD di desa Tanjung Sari.

Herman, Kepala Desa Tanjung Sari, menjelaskan bahwa penyemprotan (foging) dan pembersihan gorong-gorong serta jalan lingkungan, termasuk pengelolaan sampah plastik bekas minuman, menjadi langkah kritis untuk tangkal DBD sekaligus mencegah perkembangan nyamuk Aedes aegypti.

Baca Juga: Siap Rayakan Malam Tahun Baru di CIGWA Bersama Skyward Wishes Party? Manajemen Imbau Wisatawan Segera Booking Hotel di Kasawan Wisata Puncak Bogor

Aksi ini juga diikuti oleh masyarakat setempat dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan, kesehatan, dan meminimalisir risiko penyebaran penyakit.

"Dengan menjalankan Jumat bersih hari ini, kami berharap dapat menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan mengurangi risiko penularan DBD," ucap Herman.

Herman juga menambahkan bahwa faktor cuaca dan genangan air juga menambah risiko peningkatan DBD.

Baca Juga: Hadiri Munaslub Apeksi 2023 Kota Bogor, Pemerintah Kota Bekasi Siap Jalankan Instruksi Presiden Jokowi

"Cuaca yang tidak menentu belakangan ini dapat memicu perkembangan nyamuk DBD, terutama di genangan air seperti selokan, gelas, atau kaleng minuman. Oleh karena itu, kami mengimbau warga untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar," ungkapnya.

Herman kemudian menyoroti perubahan cuaca belakangan ini, dengan hujan yang cukup tinggi beberapa pekan lalu di wilayah Kabupaten Bogor, dan kini berubah menjadi kurang frequent.

Ini menjadi faktor potensial bagi berkembangnya nyamuk DBD, terutama di tempat-tempat yang dapat menampung air.

Baca Juga: Ravindra Airlangga Optimis Program Unggulan Prabowo-Gibran Sejahterakan Petani dan Peternak

"Sudah kami perintahkan kepada warga untuk menerapkan prinsip 3M, yaitu Menguras, Menutup, dan Mengubur, benda-benda yang dapat menampung air. Hal ini penting untuk menghindari penyebaran dan perkembangan nyamuk Aedes aegypti, penyebab DBD," tambahnya.

Pemdes Tanjung Sari mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam pencegahan DBD dengan mengimplementasikan langkah-langkah tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB
X