METROPOLITAN.ID - Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor memberikan update terbaru terkait rencana pembangunan Plaza Bogor.
Kabarnya, perusahaan plat merah di Kota Bogor itu akan melelang pembangunan Plaza Bogor pada akhir bulan ini.
"Kita jadwalkan akhir bulan ini, sampai awal Februari lah maksimal (proses lelang)," kata Direktur Operasional (Dirops) Perumda PPJ Kota Bogor, Deni Ari Wibowo.
Sambil menunggu proses lelang, menurut Deni Ari Wibowo, saat ini pihaknya tengah melakukan uji kontruksi terhadap bangunan Plaza Bogor.
Sembari, menunggu hasil putusan dari Mahkamah Agung (MA) terkait pembongkaran gedung Plaza Bogor.
"Mudah-mudahan akhir bulan sudah beres dan keluar, dari Pengadilan Negeri (PN) eksekusinya. Setelah itu baru proses beauty contest (lelang)," kata Deni Ari Wibowo.
Meski begitu, diakui Dirops Perumda PPJ Kota Bogor, sejauh ini sudah ada beberapa investor yang menyatakan minat untuk mengikuti proses beauty contest pembangunan Plaza Bogor.
"Kalau yang mau mendaftar sudah ada, kemarin sekitar 5 investor tertarik ikut beauty contest. Investor ada yang dari luar Bogor juga," ucap dia.
Disinggung apakah ada syarat khusus yang diberikan kepada investor seperti modal yang dimiliki, Dirops Perumda PPJ Kota Bogor meyakini hal tersebut tentu akan ada dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK).
"Nanti di KAK-nya ada. Sekarang masih di godok KAK-nya. Yang penting KAK selesai dulu baru beauty contest," imbuh Deni Ari Wibowo.
"Yang pasti gambaran di kita kemarin tuh di angka Rp400-500 miliar (biaya pembangunan) untuk Plaza Bogor," lanjut Dirops Perumda PPJ Kota Bogor.
Soal konsep pembangunan, ditambahkan Dirops Perumda PPJ Kota Bogor, hal tersebut diserahkan ke para investor untuk diajukan dalam proses beauty contest nanti.
"Konsep dari mereka, anggaran juga dari mereka sendiri. Termasuk pembongkaran, sepertinya include sama beauty contest (pemenang lelang)," ungkap Deni Ari Wibowo.
"Kemarin sih kalau ada hotelnya sekitar 10 lantai lebih gambaran di kita, karena dari ATS (Atang Sendjaja) sudah keluar izinya sekitar 60 meter," tandas Dirops Perumda PPJ Kota Bogor. (rez)
