Minggu, 21 Desember 2025

Dua Warga Kena DBD, Pemdes Neglasari Dramaga Bogor Gelar Fogging

- Selasa, 27 Februari 2024 | 16:49 WIB
Pemerintah Desa Neglasari Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor bersama warga menggelar fogging di wilayah dua RW usai adanya warga yang terkena DBD. (Ade/Metropolitan )
Pemerintah Desa Neglasari Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor bersama warga menggelar fogging di wilayah dua RW usai adanya warga yang terkena DBD. (Ade/Metropolitan )

METROPOLITAN.ID - Dua warga Desa Neglasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor terkena DBD dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Untuk memutus penyebaran wabah DBD, Pemerintah Desa Neglasari bersama warga menggelar fogging di wilayah dua RW.

Sekretaris Desa Neglasari, Kosasih Irvan mengaku tujuan fogging bukan untuk mematikan nyamuk penyebab DBD Aedes Aegypti aja tapi yang penting menjaga lingkungan sekitar.

Baca Juga: Sidang Putusan Kasus Pelecehan Santriwati yang Dilakukan Pimpinan Ponpes di Bogor Digelar Selasa Besok

Contohnya, rajin membersihkan saluran irgasi atau saluran agar tidak ada jentik nyamuk .

"Ada dua warga yang kena DBD di RT 05/05, Desa Neglasari. Satu orang sudah sembuh dan satu lagi masih menjalani perawat di rumah sakit Medika," ujar pria yang biasa disapa Ketum.

Ketum menambah pihaknya sudah melaporkan akan adanya warga yang terkena DBD ke pihak kecamatan, termasuk puskesmas.

Baca Juga: Rudy Susmanto Minta Pemkab Bogor Lebih Serius Menangani Perbaikan Jalan Rusak

Tidak hanya mengelar fogging di wilayah yang kena DBD, akan tetapi masyarakat juga dihimbau untuk berperan aktif lagi untuk mengelar kerja bakti di lingkungan.

Pihak Desa sudah membuat surat edaran ke RT/RW dilingkungan agar setiap minggunya menggelar kerja bakti.

"Jika lingkungan bersih dipastikan tidak ada warga yang kena DBD. Kita berharap Tidak ada lagi yang kena DBD, terlebih wilayah Neglasari bukan wilayah endemik," ungkapnya.

Baca Juga: Truk Mogok Melintang di Tengah Jalan, Arus Lalulintas di Jalan Kedung Halang Bogor Sempat Macet

Menanggapi hal ini, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Agus Fauzi mengungkapkan kewaspadaan DBD di Kabupaten Bogor memang harus ditingkatkan.

Sebab, kasus DBD mengalami peningkatan mulai akhir 2023. Terutama Desember 2023 sebanyak 278 kasus.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X