Senin, 22 Desember 2025

Bapenda Kota Bogor Target Raup Rp40 Miliar dari Pendapatan PBB P2 Capai Rp40 Miliar, Bima Arya: Harus Ada Kebijakan Lanjutan

- Rabu, 28 Februari 2024 | 14:52 WIB
Kegiatan pekan panutan pembayaran PBB P2 yang diselenggarakan Bapenda Kota Bogor.
Kegiatan pekan panutan pembayaran PBB P2 yang diselenggarakan Bapenda Kota Bogor.

METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapeda) menggelar kegiatan Pekan Panutan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) Tahun 2024 yang berlangsung di Plaza Balai Kota Bogor pada Rabu, 28 Februari 2024.

Adapun, dari kegiatan ini Bapenda Kota Bogor mengaku menargetkan dapat meraih pendapatan dari sektor PBB P2 mencapai Rp40 miliar pada tahun ini.

Sementara, kegiatan Pekan Panutan Pembayaran PBB P2 ini dijadwalkan akan berlangsung selama dua hari sejak Rabu hingga Kamis, 28-29 Februari 2024.

Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, untuk mengatasi tunggakan PBB P2 itu tentu harus dibuat kebijakan lanjutan.

"Dalam mengatasi tunggakan seperti apa kebijakan yang akan dilanjutkan, yang paham di lapangan itu satu Camat dan Lurah, yang kedua Notaris, yang ketiga semua yang tergabung dalam ikatan pejabat pembuat akte tanah dan data-data," kata Bima Arya.

"Itu lah yang menjadi dasar bagi pemerintah dan Bapenda Kota Bogor untuk melakukan penagihan, bisa jadi ada data yang belum di update bisa jadi notaris yang belum melaporkan," sambung dia.

Bima Arya menyebut, ketika mencapai target atau melebihi target itu tentu harus ada insentif yang diberikan untuk Lurah dan Camat. Akan tetapi, insentif tersebut untuk pembangunan di wilayah tersebut.

"Insentifnya tentu bukan ke kantong pribadi Camat dan Lurah, tapi bisa digunakan untuk kegiatan pembangunan di wilayah itu," ucap Bima Arya.

"Nah ini sebetulnya sudah mulai di periode pertama tapi saya minta ini lebih di insentifkan lagi supaya mencapai target tadi," lanjut dia.

Pada kesempatan ini, Bima Arya juga mengakui, bahwa dirinya selalu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Forkopimda Kota Bogor, terkhusus Kejaksaan untuk menyelesaikan tunggakan-tunggakan yang ada.

"Selalu terjadi setiap tahun terutama tunggakan yang sudah lama besar dan tidak ada ittikad untuk menyelesaikan. Maka kita insentif berkoordinasi dengan teman-teman Forkopimda," ujar Bima Arya.

Sementara itu, Kepala Bapenda Kota Bogor, Deni Hendana mengungkapkan, bahwa pihaknya sudah melakukan operasi sisir dengan bekerjasama dengan wilayah Kecamatan dan Kelurahan.

"Alhamdulillah terkumpul waktu tahun lalu itu Rp30 miliar, dari tunggakan tahun lalu dan ini akan di laksanakan lagi di tahun 2024 ini di semester ke dua sesudah jatuh tempo di akhir pembayaran pada bulan Juli," kata Hendana.

"Target untuk pencairannya Rp40 miliar mungkin meningkat dari tahun kemaren itu tunggakannya. Karena ini awal tahun belum keliatan dari tunggakannya kebanyakan dari pokok tahun ini sampai degan Februari pembayaran pokok di tahun 2024 aja," tandas dia. (cr1/rez)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X