METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bersama Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) berencana akan meluncurkan layanan angkutan perkotaan dengan skema pembelian layanan atau buy the service (BTS) pada April 2024 mendatang.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Zamrowi mengatakan, skema tersebut dibuat untuk menjawab atas tingginya kebutuhan transportasi publik di perkotaan, sesuai dengan standar pelayanan minimum (SPM) yang ditetapkan oleh peraturan Kemenhub Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
"Kehadiran BTS menjadi sebuah solusi layanan transportasi bagi masyarakat perkotaan sehingga masyarakat dapat beralih menggunakannya," kata dia.
Pihaknya menyebut akan merevitalisasi angkutan umum serta melakukan peremajaan kendaraan dan juga akan merubah rute trayek (rerouting) angkutan umum.
"Kami akan mengintegrasikan rute angkutan kota, sehingga masyarakat akan terlayani dengan maksimal, karena ada beberapa kebutuhan di antaranya dibukanya Stasiun Pondok Rajeg dan MRT Harjamukti,” ujar Zamrowi.
Sementara itu, Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Depok, M Hasyim menyambut baik peluncuran angkutan perkotaan BTS ini.
Sebagai mitra dari Dishub Kota Depok, Organda mengharapkan BTS ini bisa melayani beberapa koridor bukan hanya satu koridor saja.
"Pada prinsipnya, Organda Depok mendukung rencana kerja Dishub tentang peningkatan pelayanan angkutan dan sesuai arah kebijakan Dishub sehingga mampu mewujudkan Depok yang maju, berbudaya dan sejahtera," tandasnya. (rez)