METROPOLITAN.ID - Miris. Kalimat itu tepat menggambarkan kondisi rumah Nenek Junar (66), warga asal Kampung Babakan Nyempil, RT 04/08, Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
Bertahun-tahun Nenek Junar bersama 6 orang keluarganya tinggal di rumah dalam keadaan tidak layak huni alias Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Nenek Junar pun kini hanya bisa berharap mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Ade Putra (35) selaku anak dari Ibu Junar mengatakan, untuk membenarkan rumahnya tersebut ia mengaku perlu biaya yang cukup lumayan besar.
"Sudah bertahun-tahun kaya gini bocor, dibenerin bocor lagi, namanya rumah udah dari tahun 80-an gitu kan emang udah agakrapuh, mau benerin biayanya juga kurang gitu jadi belum bisa di benerin," kata Ade.
"Untuk atasnya udah parah, udah patah, mankanya kemaren malam-malam pas kejadian yang ini plaponnya jatuh," sambung dia.
Ade menjelaskan, kurang lebih sudah 3 tahun mengajukan terkait Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ke pemerintah. Akan tetapi, belum ada tindakan sama sekali.
"Kurang lebih 3 tahun udah ngajuin, tapi yang dapet bantuan duluan rumah yang dibelakang, padahal pengajuannya bareng, mungkin tahun sekarang kebagiannya," ucap dia.
Dirinya mengungkapkan, ketika dalam kondisi hujan rumahnya mengalami kebocoran di berbagai titik, dan dari kucuran air hujan itu mengakibatkan barang elektronik miliknya rusak.
"Kalo hujan itu ruang tengah bocor, kamar bocor banyak sih yang bocor sampe TV aja rusak kena kucuran air hujan," ungkap dia.
Tidak hanya atap rumah yang rusak, ada beberapa bagian di rumah yang mengalami kerusakan, seperti kusen yang sudah mulai patah dan tembok yang sudah retak dan keropos.
Ade pun hanya bisa menaruh harapan agar rumah keluarganya itu segara mendapatkan bantuan RTLH, karena melihat kondisi rumah yang sudah tidak memungkinkan.
"Mudah-mudahan sih secepatnya dapat bantuan karena ngeliat kondisi rumah udah ngeri, apa lagi hujan Bogor kan kaya sekarang ini, kalau misalakan hujan paling bilang ke istri jangan diem di tengah rumah dulu mendingan di kamar takut ambruk," tandas dia. (cr1/rez)
