METROPOLITAN.ID - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bogor mengakui jika belakangan ini banyak aduan kepada jajarannya terkait keberadaan kawanan monyet liar yang berkeliaran ke rumah-rumah warga di wilayah Kota Bogor.
Adapun, kejadian ini terjadi dampak El Nino, sehingga kawanan monyet liar itu mencari makanan hingga ke rumah-rumah atau lingkungan warga.
Sementara, sejauh ini keberadaan kawanan monyet liar dilaporkan terjadi di tiga wilayah, diantaranya Kelurahan Cilendek, Situ Gede dan Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat. Di perkirakan kawanan monyet liar tersebut sudah berkeliaran kurang lebih selama 2 mingguan.
Kabid Pemadaman dan Penyelamatan pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bogor, M Ade Nugraha, monyet liar tersebut merupakan hewan Nomaden yang tidak menetap di satu tempat.
"Monyet merupakan hewan Nomaden yang tidak menetap di 1 tempat, mereka berkeliaran kemana-mana sesuai nalurinya, sehingga sering terjadi ketika petugas Damkar datang monyet sudah pindah lagi ke lokasi lain," kata M Ade Nugraha.
"Monyet merupakan hewan yang tidak mudah untuk dijebak, nalurinya kuat sehingga bebrapa kali percobaan dilakukan untuk menjebak monyet belum membuahkan hasil," sambung dia.
Adapun, monyet liar tersebut menganggu warga yang ada di sekitarnya sampai mencari makan di rumah warga bahkan sampai ada warga yang terkena gigitan monyet.
"Ya mengganggu karena mereka mencari makanan di rumah penduduk. Perkiraan usia remaja ada yang terkena gigitan karena mencoba menangkap monyet tersebut," ucap M Ade Nugraha.
Ia menjelaskan, monyet liar ini datang dari hutan sekitaran Kota Bogor dan menyerbu ke pemukiman penduduk karena habisnya stok makanan di sekitaran hutan dan dampak dari El Nino.
"Kemungkinan karena habitatnya sudah terganggu, makanan juga kurang dan dari dampak El Nino juga," ungkap M Ade Nugraha.
Atas hal ini, dirinya mengaku, akan berkoordinasi dengan pihak Balai Konservai Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Bogor agar mendapatkan solusi terbaik untum pihak warga dan kawanan monyet.
"Kita akan upayakan terus untuk menangani kawanan monyet termasuk koordinasi dengan BKSDA cibinong mudah mudahan segera ada solusi terbaik untuk pihak manusia ataupun pihak monyet," tandas M Ade Nugraha. (cr1/rez)
