Minggu, 21 Desember 2025

Pemkab Bogor Turut Hadir Dalam Jakarta Transport Forum by Tempo Inti Media

- Kamis, 7 Maret 2024 | 20:00 WIB
Pemkab Bogor menghadiri Jakarta Transport Forum by Tempo Inti Media yang berlangsung di Gedung Jakarta International Equestrian Park, pada Kamis (7/3/24)
Pemkab Bogor menghadiri Jakarta Transport Forum by Tempo Inti Media yang berlangsung di Gedung Jakarta International Equestrian Park, pada Kamis (7/3/24)

 

JAKARTA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor turut hadir dalam kegiatan Jakarta Transport Forum by Tempo Inti Media yang berlangsung di Gedung Jakarta International Equestrian Park, pada Kamis (7/3/24).

Kegiatan bertemakan "Koneksivitas Transportasi dan Ekosistem Transportasi Jakarta Raya Bekelanjutan" dibuka langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Mewakili Pj. Bupati Bogor, Plh. Sekda Kabupaten Bogor, Suryanto Putra mengatakan, sejalan dengan tema hari ini Kabupaten Bogor, terus berupaya menyusun rencana transportasi untuk mengatasi permasalahan yang sudah terjadi saat ini maupun ke depannya.

" Ini sepakatan kita dengan wilayah perbatasan untuk bersama-sama mengembangkan potensi yang ada di wilayah Jabodetabek ini," tuturnya.

Sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Bogor mengikuti diskusi dengan tema "Koneksivitas Transportasi dan Ekosistem Transportasi Jakarta Raya Bekelanjutan"
Sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Bogor mengikuti diskusi dengan tema "Koneksivitas Transportasi dan Ekosistem Transportasi Jakarta Raya Bekelanjutan"

Menurutnya, rencana induk transportasi telah diperkuat dan tertuang Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 6. Termasuk rencana pengembangan jaringan wilayah berpotensi, salah satunya rencana membangun terminal Tipe A di wilayah Parung yang akan berbatasan dengan Tangeran Selatan maupun Kabupaten Tangerang.

"Kemudian kita juga akan merencanakan pengembangan siklus transportasi di wilayah Kabupaten Bogor Jabodetabek. Kita juga akan membangun rencana kantong-kantong parkir sebagai pengembangan kendaraan yang terintegrasi dengan pergantian moda transportasi nantinya," jelasnya.

Selanjutnya, Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati mengungkapkan, sebagaimana diketahui isu perpindahan Ibu Kota Negara Baru akan merubah status Jakarta yang tidak lagi menjadi Ibu Kota.

Namun sesuai dengan arahan Presiden, Republik Indonesia, bahwa Jakarta tetap akan menjadi pusat ekonomi dan dipersiapkan menjadi kota global yang kompetitif, yang akan menjadi daya tarik bagi investor, perdagangan, serta tenaga kerja dari seluruh dunia. Untuk menjadi kota global ini, tentu Jakarta harus mampu menjawab tantangan kebutuhan mobilitas orang dan juga barang.

"Sehingga guna meningkatkan daya tarik Jakarta sebagai kota global, sektor transportasi memainkan peran yang sangat besar dalam meningkatkan aksesibilitas baik di dalam maupun dari luar," terangnya.

Menurutnya, sektor transportasi tentunya memerlukan inovasi dan pengembangan agar transportasi publik dapat meningkatkan aksesibilitas, ketersediaan, dan kualitas layanan sehingga masyarakat dapat melakukan perpindahan penggunaan dari kendaraan pribadi ke transportasi massal.

"Semoga kita semua dapat bersama-sama menggunakan forum ini sebagai wadah yang produktif untuk dapat mencapai solusi yang terbaik untuk mencapai ekosistem transportasi yang berkelanjutan khususnya di wilayah Jabodetabek," tandasnya.

Turut hadir mendampingi yakni, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor Agus Ridallah. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X