METROPOLITAN - Proses pencarian Ibu Empat warga Kampung Cibadak Rt. 02/03 Desa Cibadak, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor yang hanyut di Sungai Cibadak sejak Kamis, 14 Maret 2024 dihentikan sementara.
Petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Bogor, Dejan Habiburrahman mengatakan bahwa proses penelusuran pada hari ketiga dihentikan sementara lantaran pihaknya masih belum menemukan titik terang.
“Pencarian hari ketiga pada Sabtu, 16 Maret 2024 tim gabungan dibagi menjadi 2 bagian, kelompok pertama bergerak mulai di titik jembatan pangkalan sampai jembatan Cibadak kurang lebih 4 KM sementara kelompok kedua bergerak mulai di titik Jembatan Nyoman sampai duta mekar kurang lebih 4 KM,” kata Dejan saat dikonfirmasi, Minggu, 17 Maret 2024.
“Proses penelusuran SAR dihentikan sementara pukul 17.00 WIB, Hingga sampai saat ini satu orang korban (ibu Empat) belum ditemukan dan operasi SAR dilanjut pagi ini pada pukul 08.00 WIB,” tambahnya.
Sebelumnya, Kapolsek Tanjungsari IPTU Rustami membenarkan kejadian hanyutnya ibu Empat dan mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan laporan bahwa ada Pasangan Suami Istri (Pasutri) yang hendak bertani dan satu diantaranya terbawa hanyut.
“Korban bersama suami (saksi) Bapak Jumhi(60) hendak berangkat ke sawah kemudian menyebrang sungai Cibadak yang kondisi air deras lalu kemudian saat menyebrang korban terpeleset lalu ditarik oleh suami korban tidak tertahan dan terbawa arus, sungai yang deras dan korban langsung hanyut terbawa arus deras sungai Cibadak,” kata Rustami saat dikonfirmasi.
Devina Maranti