METROPOLITAN.ID - Petugas gabungan dari unsur Polri, TNI, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor beserta anggota Pramuka melakukan apel bersama di Alun-alun Kota Bogor pada Selasa, 9 April 2024.
Total, ada sebanyak 500 petugas gabungan yang siap mengamankan malam takbiran di Kota Bogor.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, dari hasil apel kesiapan pengamanan malam takbiran, nantinya petugas gabungan akan disebar ke beberapa dititik-titik lokasi yang rawan yang ada di Kota Bogor dan perbatasan Kabupaten Bogor.
"Nanti kita akan melakukan insert di lokasi yang rawan, baik itu kemacetan lalu lintas ataupun kerawanan Kamtibmas," kata Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.
Selain itu, menurut Kapolresta, pihaknya juga menurunkan jajaran dari Satnarkoba Polresta Bogor Kota untuk melakukan operasi miras dan narkoba.
"Jajaran dari Narkoba dan Reskrim ini melakukan operasi baik itu miras, petasan dan narkoba," ucap Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.
Tidak hanya itu, pihaknya juva melarang masyarakat melaksanakan takbiran keliling dengan menggunakan mobil pick up. Sebab, mobil pick up bukan diperuntukan untuk mengangkut manusia, dan tentu itu melanggar undang-undang lalu lintas.
"Kalau misalnya digunakan untuk arak-arakan atau konvoi yang mengangkut manusia, itu sangat bahaya, apalagi dilakukan dalam kondisi berdiri kemudian dengan kecepatan tinggi lalu mengerem itu berbahaya," ucap dia.
"Nanti kalau misalkan ada yang arak-arakan dari kabupaten kita kembalikan," ujar Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk merayakan malam takbiran di musala ataupun masjid terdekat. (cr1/rez)
