Senin, 22 Desember 2025

Kumuh Digunakan Jualan PKL selama Puasa, Bima Arya Semprot Pedestrian Pasar Kebon Kembang

- Senin, 15 April 2024 | 14:50 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya melakukan penyemprotan pedestrian Pasar Kebon Kembang yang kondisinya kumuh akibat digunakan PKL berjualan.
Wali Kota Bogor, Bima Arya melakukan penyemprotan pedestrian Pasar Kebon Kembang yang kondisinya kumuh akibat digunakan PKL berjualan.

METROPOLITAN.ID - Wali Kota Bogor, Bima Arya bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melakukan penyemprotan pedestrian Pasar Kebon Kembang Kota Bogor pada Senin, 15 April 2024.

Penyemprotan dilakukan menyusul pedestrian Pasar Kebon Kembang kondisinya kumuh usai digunakan jualan Pedagang Kaki Lima (PKL) selama bulan suci ramadhan atau puasa.

Bima Arya mengatakan, selama bulan ramadhan kemarin, PKL diberikan ruang untuk mengais rezeki. Setelah itu, tentunya harus dibersihkan kembali.

Menurut dia, di masa akhir jabatannya, dirinya akan terus menyemangati teman-teman Pemkot Bogor untuk tidak putus asa, dan tidak mundur untuk merapihkan Pasar Kebon Kembang.

"Sudah ada skenario relokasi PKL. Pedagang buah yang selama ini berjualan di jalan dilakukan pendekatan untuk nanti bergeser agak ketengah dan kedalam," kata Bima Arya.

Diakui dia, walaupun sudah dibersihkan, memang nantinya para PKL akan balik lagi ke pedestrian Pasar Kebon Kembang. Untuk itu, Pemkot Bogor harus tetap melakukan pembersihan kembali, dan para pedagang buah nantinya akan dipindahkan ke Blok A atau pun Blok B.

"Pokoknya jangan menyerah. Saya yakin lama-lama juga akan menyesuaikan. Begitu kira-kira," ucap Bima Arya.

"Saya minta ke Perumkim agar terus melakukan intervensi fisik. Menanam tanaman disini agar penghijauan dan mencegah PKL," lanjut dia.

Ketika masa jabatannya selesai, Bima Arya menitipkan pesan kepada Pj Wali Kota Bogor yang nantinya terpilih, dan akan berbicara langsung untuk mengurangi permasalahan atensi termasuk pasar kebon kembang.

Sementara itu, Kasatpol PP Kota Bogor, Agustian Syach menjelaskan, ada dua kelompok pedagang yang ditertibkan di Pedestrian Pasar Kebon Kembang.

"Total itu ada 58 PKL ditambah 68, ada dua kelompok pedagang, yang 68 pedagang kita belum dapat formula lokasi yang pas di mana buat mereka. Tapi setelah kita data, sebagian dari mereka punya kios di dalam Blok C, D sebenarnya," kata Agustian Syach.

"Jadi kita akan kurasi dulu, mana yang punya kios, mana tidak. Jadi ketahuan pedagangnya berapa," sambung dia.

Untuk saat ini, para PKL yang balik lagi ke pedestrian Pasar Kebon Kembang itu merupakan para pedagang yang menolak untuk di relokasi.

"Kan gini, relokasi akan berhasil kalau pedagangnya menerima. Kalau pedagangnya menolak, ya pasti mereka akan balik lagi," tandas Agustian Syach. (cr1/rez)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X