METROPOLITAN.ID - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) berencana akan merevitalisasi Terminal Baranangsiang Bogor pada tahun 2024 ini. Kepastian itu seperti disampaikan Plt Kepala BPTJ, Suharto.
Menurut dia, saat ini BPTJ sudah mempelajari beberapa dokumen yang ada untuk merealisasikan rencana tersebut.
“Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama akan segera kita realisasikan untuk revitalisasi,” kata Suharto kepada wartawan.
Dijelaskan Suharto, konsep revitalisasi Terminal Baranangsiang Bogor tak hanya berfungsi sebagai terminal, tetapi juga menjadi bagian kawasan Transit Oriented Development (TOD) yang terintegrasi dengan kawasan komersial.
Sehingga, nantinya ada beberapa desain yang harus disesuaikan kembali terkait dengan rencana Revitalisasi Terminal Baranangsiang Bogor tersebut.
"Intinya adalah fungsi terminal harus sesuai dengan fungsi terminal. Misalnya nanti ada fungsi tambahan lagi, akan kita diskusikan. Tapi fungsi utama terminal harus lebih utama,” ucap Suharto.
“Saat ini kita masih dalam proses mempelajari. Karena kita kemarin baru selesai mendapatkan LO (Legal Opinion) dari Kejakgung,” ucap dia.
“Mudah-mudahan rekomendasi yang sudah dikeluarkan akan kita pelajari, kemudian kita tindak lanjuti, sesuai dengan kemampuan dari APBN seperti apa sarannya,” sambung Suharto.
Pada kesempatan ini, Suharto juga menekankan bahwa dalam revitalisasi Terminal Baranangsiang Bogor ini dilakukan untuk pelayanan masyarakat yang jauh lebih baik, dalam menunjang sarana dan prasarana transportasi publik.
“Karena Terminal Barangsiang harus segera kita revitalisasi, supaya masyarakat juga diberikan kemudahan dan kenyamanan untuk menggunakan angkutan umum,” ungkap dia.
Selain itu, BPTJ juga memastikan masyarakat tetap dapat mengakses layanan Terminal Baranangsiang selama proses revitalisasi.
“Ada opsinya, apakah kita secara bertahap. Intinya adalah bahwa pelayanan terus berjalan. Kita lihat dimana yang akan dibangun dulu, yang tidak akan mengganggu pelayanan,” ujar Suharto.
Ditanya apakah revitalisasi Tarminal Baranangsiang Bogor akan dilaksanakan PT Pancakarya Grahatama Indonesia (PGI), Plt Kepala BPTJ menambahkan, bahwa saat ini pihaknya masih mempelajari terkait hal tersebut. (rez)
