METROPOLITAN.ID - Proses pencarian seorang lansia bernama Cunsil Septi Adi Abdullah (59) yang dilaporkan hilang tenggelam saat menjala ikan di Kali Ciluar, Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor akhirnya berbuah hasil.
Korban ditemukan sejauh 1 Km dari lokasi kejadian saat dilaporkan hilang tenggelam oleh warga sekitar.
Staff Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin mengatakan, korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Baca Juga: Lansia di Bogor Tenggelam saat Jala Ikan di Kali Ciluar, 19 Jam Korban Belum ditemukan
“Korban ditemukan dengan keadaan meninggal dunia, kurang lebih 1 Km dari titik nol kejadian,” kata Jalaludin pada Minggu, 30 Juni 2024.
“Korban sudah diserahkan oleh pihak keluarga korban dan akan dimakamkan di TPU Cimandala. Operasi Sar ditutup dengan evaluasi dan apel penutupan SAR Gabungan,” sambung dia.
Sebelumnya, seorang lansia bernama Cunsil Septi Adi Abdullah (59) dilaporkan hilang tenggelam saat menjala ikan di Kali Ciluar, tepatnya di Kampung Ciluar, RT 03/01, Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor sejak Sabtu, 29 Juni 2024 pukul 16:00 WIB.
Kalak BPBD Kabupaten Bogor, Ade Hasrat membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan pada pukul 17:00 WIB dan melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.
"Menurut keterangan dari tiga orang saksi, korban sedang menjala ikan di Kali Ciluar dengan kondisi arus air cukup deras dan keruh," kata Ade Hasrat pada Minggu, 30 Juni 2024.
"Korban sempat di peringatkan oleh ke 3 saksi untuk tidak menjala ikan dikarenakan arus air yang cukup deras, tidak lama kemudian korban tenggelam dan ke 3 saksi melakukan penyusuran di titik awal kejadian dan sampai dengan saat ini korban belum ditemukan," tambahnya.
Korban bernama Cunsil Septi adi Abdullah (59) dikabarkan ciri-ciri terakhir mengenakan baju warna hijau, warna lengan baju (Kuning) dan celana pendek warna biru.
Namun demikian Ade mengatakan bahwa hasil dari pencarian korban sempat dihentikan dan dilanjutkan kembali pada Minggu, 30 Juni 2024 pukul 07:00 WIB pagi tadi.
Namun, hingga pukul 11:00 WIB atau 19 jam dilaporkan hilang, korban belum juga ditemukan.
"Tim sar gabungan sudah melakukan pencarian secara visual (darat) kemarin korban masih belum ditemukan," ucap dia.
"Tadi sebelum melaksanakan pencarian tim sar gabungan breafing terlebih dahulu untuk pembagian Sru kemudian pencarian di lanjut pagi tadi pukul 07:00 WIB," tambahnya. (Devina Maranti)
