METROPOLITAN.ID - Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Bogor Selatan menggelar pertemuan rutin pada Sabtu, 6 Juli 2024. Dalam pertemuan ini, para pengurus membahas mengenai isu-isu sosial yang tengah hangat di masyarakat, salah satunya terkait judi online.
Adapun, dalam kegiatan ini turut hadir Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kota Bogor yang juga sebagai Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Bogor, Dede Siti Amanah.
Dalam sambutannya, Dede Siti Amanah berpesan agar PAC Fatayat NU Bogor Selatan menguatkan kembali peran dan komitmennya dalam memerangi segala macam bentuk penyakit masyarakat salah satunya melalui media dakwah.
Hal ini mengingat kader Fatayat NU khususnya di Bogor Selatan mayoritas adalah pendakwah, memiliki Majlis Taklim dan Pondok Pesantren.
"Saya meminta kepada seluruh kader, para Ustdzah untuk secara aktif mengingatkan mengenai bahaya Judi Online dan kekerasan seksual pada materi ceramah," kata Dede Siti Amanah.
Tentu saja hal ini mengingat bahwa berdasarkan data PPATK menunjukkan bahwa Kecamatan Bogor Selatan menjadi Kecamatan dengan transaksi judi online tertinggi di Indonesia.
Begitupun dengan isu kekerasan seksual, Dede Siti Amanah menyampaikan bahwa aduan yang masuk ke KPAID di tahun 2024 ini mengalami peningkatan yang sangat signifikan.
"Mari kita sama-sama berjuang untuk melindungi dan menyelamatkan anak-anak, kita lindungi dan selamatkan masa depan mereka, karena mereka adalah generasi penerus kita, bangsa dan juga agama," ujar Dede Siti Amanah.
Sementara itu, pertemuan ini sendiri ditutup dengan komitmen bersama yang diikuti oleh seluruh pengurus yang hadir. (rez)