METROPOLITAN.ID - Ria Marlisa, satu dari empat wanita yang dipercaya mengemban tugas sebagai pucuk pimpinan Kecamatan di Kabupaten Bogor. Sudah tiga tahun Ria-sapaannya mengemban amanah sebagai Camat Sukaraja.
Berbekal ilmu dari Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN), Ria Marlisa mendapat kepercayaan untuk membawahi 13 desa.
Dalam podcast bersama Metropolitan TV, Kamis 18 Juli 2024, Ria Marlisa mengaku tak mengira takdir membawa menjadi seorang camat.
Namun, begitu tanggungjawab diberikan, ia pun secara totalitas mengabdikan dirinya untuk menjaga kondusifitas wilayah secara kolaboratif.
"Alhamdulillah, di kami ada program rutin itu namanya Sabar. Sarapan bareng warga, Jadi di situ kami kumpul dengan elemen masyarakat yang tergabung dalam Forkopimcam. Di giat itu kita kami dapat masukan langsung dari warga," ungkap Ria Marlisa.
Tak hanya itu, ia juga aktif bersama kader PKK untuk memberikan penyuluhan serta edukasi kepada warga. Khususnya terkait penanganan stunting yang saat ini juga menjadi prioritas pemda.
"Mulai dari bayi baru lahir, anak, remaja, dewasa, calon pengantin, ibu hamil dan menyusui, hingga lansia menjadi perhatian dari pemerintah," ujar Ria Marlisa.
Dia mengatakan bahwa untuk meningkatkan derajat kesehatan pihaknya juga melakukan banyak intervensi. Salah satu contoh dalam mencegah terjadinya stunting pemerintah memberikan tablet penambah darah untuk remaja puteri dan ibu hamil.
"Ada juga pengecekan kesehatan ibu hamil serta pemberian makanan tambahan berprotein untuk ibu hamil dan balita serta pemantuan secara berkala pertumbuhannya di semua posyandu," paparnya.
Sedangkan untuk menekan tingkat kriminalitas khususnya kenakalan remaja, pihaknya juga bersama pihak kepolisian rutin mengadakan patroli untuk memastika wilayah kami aman dna kondusif.
"Iya jadi patroli itu jadi giat rutin setiap malam. Apalagi Sukaraja ini kan daerahnya banyak yang berbatasan dengan kota," tandas Camat Sukaraja ini. (feb)
