Senin, 22 Desember 2025

Sidak ke Pasar, Hery Antasari Pastikan Harga Bahan Pokok di Kota Bogor Masih Stabil

- Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:09 WIB
Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari melakukan sidak ke Pasar Kebon Kembang.
Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari melakukan sidak ke Pasar Kebon Kembang.

METROPOLITAN.ID - Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari melakukan sidak ke Pasar Kebon Kembang, Kecamatan Bogor Tengah pada Rabu, 28 Agustus 2024.

Dalam sidaknya, Hery Antasari berkeliling ke Pasar Kebon Kembang bertujuan untuk mengecek harga bahan pokok di Kota Bogor.

"Saat ini mengecek pasar secara umum kondisinya seperti apa, khususnya yang berkaitan dengan komoditas harga yang terdampak inflasi," kata Hery Antasari.

Adapun, pengecekan harga bahan pokok sejalan dengan imbauan pemerintah pusat ke pemerintah daerah untuk memonitor pergerakan harga. Hasilnya Hery Antasari menyebutkan inflasi di Kota Bogor masih stabil dan terkendali.

"Jadi dua komoditas cabai dan ayam, secara khusus saya cek ke lapangan dan kesimpulannya sekarang memang supply sedang banyak," ucap Hery Antasari.

Dijelaskan Pj Wali Kota Bogor, kedua komoditi ada kenaikan harga, namun kenaikannya itu masih dinilai wajar karena setara harga eceran tertinggi (HET).

Dengan begitu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan terus memantau setiap minggunya pergerakan harga tersebut.

"Cabai rawit kisarannya Rp50 ribu per kilo dari Rp 80 ribu Minggu lalu. Kalau ayam sekitar Rp36.000-Rp35.000 jadi masih sesuai," imbuh Pj Wali Kota Bogor.

"Tidak ada kenaikan secara drastis, kita masih toleransi terhadap harga eceran dan ini masih stabil," ujar Hery Antasari.

Sementara itu, salah satu pedagang sayur, Arif (38) mengungkapkan harga yang saat ini memang cenderung masih stabil bisa saja berubah di kemudian hari.

"Saat ini masih standar yah belum ada kenaikan drastis," katanya.

Ditempat sama, pembeli, Laura (54) bercerita, walau harga bahan pokok cenderung stabil, akan tetapi kondisi ekonomi membuat masyarakat cukup terbebani. Bahkan bagi dirinya yang masuk dalam golongan masyarakat kelas menengah.

"Mungkin yang menengah ke bawah terasa karena saya aja cukup terasa harga bahan pokok saat ini tinggi," kata dia.

Menurutnya perlu ada cara dari Pemkot Bogor untuk mengurangi harga bahan pokok. Namun dengan tetap menjaga kualitas bahan pokok yang dijual.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X