Senin, 22 Desember 2025

FMP 2024 Resmi Ditutup, Danrem Ingatkan Masyarakat Jaga dan Perkuat Semangat Kebangsaan

- Minggu, 1 September 2024 | 12:17 WIB
Keseruan acara penutupan Festival Merah Putih atau FMP 2024 di Kota Bogor.
Keseruan acara penutupan Festival Merah Putih atau FMP 2024 di Kota Bogor.

METROPOLITAN.ID - Rangkaian Festival Merah Putih (FMP) 2024 di Kota Bogor secara resmi ditutup pada Sabtu, 31 Agustus 2024 kemarin. Acara penutupan berlangsung di Markas Yon Brigif (Yonif) Mekanis 315/Garuda.

Adapun, upacara penutupan FMP 2024 dipimpin langsung Komandan Korem (Danrem) 061 Suryakencana, Brigjen TNI Faisol Izzudin, Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari dan seluruh unsur Forkopimda Kota Bogor lainnya.

"Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi bangsa ini, kita diingatkan kembali betapa pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menjaga keutuhan NKRI," kata Danrem.

Rangkaian FMP selama sebulan diisi oleh berbagai macam kegiatan. Seperti Kirab Merah Putih, dengan mengarak kain merah putih sepanjang total 200 meter, penaikan dan penurunan bendera selama sebulan penuh, Wisata Kebangsaan dan Wisata Perjuangan dengan menghadirkan 2000 anak ke Museum Kepresidenan Balai Kirti dan Museum PETA dan beragam kegiatan lainnya.

"Festival Merah Putih 2024 telah berhasil menjadi cerminan dari dedikasi Kota Bogor dalam menjaga dan terus menghidupkan nilai-nilai kebangsaan yang menjadi fondasi Negara Kesatuan Republik Indonesia," ucap Faisol.

Pada kesempatan ini, Danrem juga mengajak seluruh masyarakat Bogor untuk terus menjaga dan memperkuat semangat kebangsaan, serta kebersamaan yang telah terbina selama FMP 2024.

"Mari kita lanjutkan perjuangan ini dengan semangat yang lebih besar di tahun-tahun mendatang. Sampai jumpa di Festival Merah Putih 2025, dengan semangat yang lebih berkobar, dari Bogor untuk Indonesia!," ujar Brigjen TNI Faisol Izzudin.

Sementara itu, Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari mengaku bangga atas penyelenggaraan FMP ini. FMP diniliainya telah menjadi bagian integral dari identitas Kota Bogor.

Pj Wali Kota juga menuturkan, FMP telah konsisten diselenggarakan selama sembilan tahun. Hal ini membuktikan bahwa Kota Bogor komitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan dan persatuan.

Masyarakat Kota Bogor, menurut Hery Antasari, sudah sepatutnya bangga, karena Festival Merah Putih ini merupakan satu-satunya festival di Indonesia yang digelar selama sebulan penuh.

"Kota Bogor benar-benar 'Dimerah-Putih kan' dengan berbagai kegiatan yang mencerminkan semangat nasionalisme. Ini adalah kebanggaan yang harus terus dilestarikan, menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia," kata Hery Antasari.

Diketahui, kegiatan penutupan diawali dengan pertandingan fun mini soccer antara Forkopimda dan para jurnalis di Kota Bogor. Dilanjut dengan penampilan-penampilan dari kesatuan TNI, Polri, kelompok disabilitas, hingga perlombaan untuk warga. (*) 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X