Senin, 22 Desember 2025

DLH Bogor Mulai Verifikasi 347 Kampung Ramah Lingkungan di 39 Kecamatan

- Selasa, 17 September 2024 | 21:10 WIB
DLH Kabupaten Bogor mulai melakukan verifikasi Kampung Ramah Lingkungan atau KRL. (Humas Pemkab Bogor)
DLH Kabupaten Bogor mulai melakukan verifikasi Kampung Ramah Lingkungan atau KRL. (Humas Pemkab Bogor)


METROPOLITAN.ID
- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor kembali melakukan verifikasi lapangan terhadap 347 Kampung Ramah Lingkungan (KRL) yang tersebar di 39 kecamatan se-Kabupaten Bogor.

Verifikasi Kampung Ramah Lingkungan ini sudah berlangsung sejak pertengahan September hingga awal Oktober 2024.

Tujuannya, untuk memastikan komitmen masyarakat dalam menjaga lingkungan dan mewujudkan Kabupaten Bogor yang lebih hijau dan lestari.

Baca Juga: Pantes Macet Parah, Nyaris 500 Ribu Kendaraan Keluar Masuk Puncak Bogor saat Libur Panjang Maulid 

Ketua Tim Kemitraan dan Peran Serta Masyarakat DLH Kabupaten Bogor, Surya Sumini mengatakan, verifikasi KRL atau Kampung Ramah Lingkungan mencakup berbagai aspek, mulai dari pengelolaan sampah, penghijauan, pemanfaatan sumber daya alam, hingga partisipasi masyarakat dalam kegiatan lingkungan.

Tim verifikasi dari DLH Kabupaten Bogor secara langsung mengunjungi setiap KRL untuk melakukan penilaian dan memberikan masukan.

"Kami mengapresiasi semangat dan komitmen masyarakat dalam membangun Kampung Ramah Lingkungan. Verifikasi ini merupakan langkah penting untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan," kata Surya Sumini, Senin, 16 September 2024.

 Baca Juga: Puncak Macet Parah, Wisatawan Meninggal, Anggota DPRD Nurunnisa Setiawan Beri Masukan Perbaikan

Menurutnya, jumlah KRL yang di verifikasi tahun ini lebih banyak dibanding tahun sebelumnya yang berjumlah 314 KRL yang tersebar di 38 Kecamatan.

Sedangkan tahun 2024, KRL yang di verifikasi menjadi 347 yang tersebar di 39 Kecamatan se-Kabupaten Bogor, hanya satu Kecamatan yang tidak mendaftarkan KRL yakni Kecamatan Gunungsindur.

"Verifikasi lapangan sudah berjalan selama dua hari, dari hasil verifikasi, sejumlah KRL dinilai telah berhasil menerapkan praktik-praktik ramah lingkungan yang inovatif dan inspiratif. Beberapa di antaranya adalah contoh praktik ramah lingkungan yang ditemukan yakni program bank sampah, pembuatan kompos, pengelolaan air hujan dan pembuatan lubang biopori," ungkapnya.

Baca Juga: Cerita Mantan Bupati Bogor yang Rumahnya di Puncak: Buka Gerbang Aja Udah Macet 

Keberhasilan program KRL ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, tokoh masyarakat, serta seluruh warga yang terlibat.

Pemerintah Kabupaten Bogor berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan KRL dan menjadikan Kabupaten Bogor sebagai rujukan dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X