METROPOLITAN.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat 10 titik bencana imbas cuaca buruk hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Jumat, 4 Oktober 2024 kemarin.
Dari bencana inu, kejadian pohon tumbang paling mendominasi dan tidak ada korban jiwa mapun luka atas bencana alam tersebut.
Berdasarkan catatan BPBD Kota Bogor, 10 titik bencana terdiri dari 7 pohon tumbang, rumah ambruk, atap terbawa angin dan tanah longsor.
Baca Juga: Liburan Seru dengan Keindahan Alam! Ini 10 Tempat Wisata Magelang Terbaru 2024 yang Tersembunyi
Adapun, untuk bencana tanah longsor terjadi di Kampung Perumahan Abdi Pesona, RT. 04 / RW. 04, Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
"Penyenab kejadian hujan deras disertai angin kencang ditambah struktur tanah setempat yang labil dengan kondisi konstruksi Tembok Penahan Tanah (TPT) yang sudah terkikis." kata Kepala BPBD Kota Bogor Hidayatulloh.
Hidyatulloh menyebutkan, tanah Longsor dengan ukuran tinggi 8 menter dan lebar 10 meter tersebut menyebabkan akses jalan milik warga tertutup dan mengancam rumah yang berada di longsoraoran.
Baca Juga: KPU Mulai Persiapan Debat Publik Calon Bupati Purwakarta pada Pilkada 2024
"Sehingga dampaknya ambruknya TPT, tiang Listrik, tiang Telkom dan pagar pembatas terbawa longsoran. Serta material longsoran menutupi akses jalan warga dan akses 2 rumah warga yang berada didepan longsoran serta mengancam rumah warga lainnya yang berada dibawah longsoran," ucapnya.
Beruntungnya tidak ada korban jiwa maupun luka alibat dari kejadian tanah longsor tersebut dan untuk membersihkan material longsor BPBD Kota Bogor melibatkan DPUPR Kota Bogor.
"Material longsoran sedang dibersihkan menggunakan alat berat dari pihak DPUPR Kota Bogor, sementara PLN sedang melaksanakan perbaikan tiang yang ambruk," imbuh dia.
Baca Juga: Cawagub Jabar Ilham Habibie Berkunjung ke Kantor DPD NasDem Purwakarta
Pada kesempatan ini, Kepala BPBD Kota Bogor mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap potensi terjadinya bencana alam.
"Terutama saat turun hujan dengan intensitasnya cukup tinggi, sebaiknya berlindung di tempat yang aman," tandas Hidayatulloh. (Rifal)