METROPOLITAN.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat ada 22 titik bencana yang terjadi selama dua hari sejak Jumat hingga Sabtu, 4-5 Oktober 2024.
Bencana ini terjadi imbas cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Bogor.
Berdasarkan data dari BPBD Kota Bogor, 22 titik bencana itu terdiri dari 10 kejadian pada Jumat, dan 12 kejadian pada Sabtu.
Sementara, bencana pohon tumbang paling mendominasi dengan 9 kejadian, disusul 5 kejadian tanah longsor, 4 bangunan roboh, 3 titik banjir dan satu kejadian angin kencang.
Sedangkan, dari 22 titik bencana yang terjadi, total ada 18 KK dengan 64 jiwa yang terdampak. Di mana, ada 12 rumah yang mengalami rusak, dengan rincian 1 rumah rusak ringan, 5 rumah rusak sedang dan 6 rumah rusak berat.
Beruntung, dari kejadian yang melanda selama dua hari ini, tidak ada korban luka maupun jiwa yang terjadi.
"Alhamdulillah tidak ada," kata Kepala BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh pada Minggu, 6 Oktober 2024.
Meski begitu, Kepala BPBD Kota Bogor tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada, mengingat cuaca ekstrem masih bisa terjadi saat-saat ini.
"Evakuasi mandiri ke tempat aman khusus yang berdomisili di area rawan longsor," ucap Hidayatulloh.
"Dan dilarang memarkirkan kendaraan atau berteduh di bawah pohon serta lokasi rawan longsor," tandas dia. (rez)