METROPOLITAN.ID - Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor mendorong kesiapan UMKm dan koperasi dalam menyukseskan program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor Iman Wahyu Budiana mengatakan, program makan bergizi gratis bisa melibatkan UMKM dan koperasi sehingga ikut mendorong pertumbuhan ekonomi di masyarakat.
"Per hari informasinya bisa sampai Rp10 miliar hingga Rp15 miliar untuk memenuhi makan bergizi gratis seluruh sekolah di kabupaten Bogor," ujar Iman Wahyu Budiana saat Podcast Posisi di Pokwan DPRD Kabupaten Bogor, Senin, 11 November 2024.
Baca Juga: Bogor Pride! Ateng B Boy Bawa Pulang Juara Umum 76 Indonesian Downhill 2024
"Jangan sampai kita jadi penonton ketika ada program ini mereka (UMKM dan koperasi) tidak kebagian," sambungnya.
Saat ini, Pemkab Bogor sedang mematangkan kolaborasi antara UMKM dan koperasi dengan harapan ada kemudahan akses permodalan untuk memaksimalkan perputaran roda perekonomian daerah.
Koperasi diharapkan merangkul UMKM yang ada sehingga terjadi kolaborasi positif karena keduanya menjadi pondasi perekonomian kerakyatan.
Baca Juga: Cerita Pedagang Warpat Puncak Bogor, 22 Tahun Berjualan, Kini Tinggal Cerita dan Kenangan
Saat ini, tercatat ada sebanyak 34.636 UMKM dan 768 koperasi di Kabupaten Bogor.
"Koperasi dan UMKM merupakan satu kesatuan, keduanya mempunyai hubungan erat, punya keterkaitan satu sama lain," terangnya.
Terkait program makan bergizi gratis, Iman Wahyu Budiana bahkan sempat mengerahkan UMKM binaan Pemkab Bogor pada uji coba program tersebut, yakni SDN Pakansari 1 Cibinong dan SMPN 3 Cibungbulang yang berlangsung pada awal November 2024.***
