METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kota atau Pemkot Bogor menargetkan dapat meraih predikat Kota Layak Anak Kategori Utama pada tahun 2024 ini.
Adapun, predikat ini berdasarkan penilaian dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau Kemen PPPA yang saat ini masih berjalan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah mengatakan, di tahun 2024 ini penilaian Kota Layak Anak dari Kemen PPPA belum keluar.
"KLA nilainya memang belum keluar, tapi kita sudah masuk ke (kategori) Nindya," kata Syarifah Sofiah, Selasa 19 November 2025.
Adapun, Syarifah menyebutkan, Kota Bogor sendiri berhasil meraih KLA tingkat nindya sebanyak dua kali.
"Kemarin kita nindya dua kali, itu sudah bagus bisa mempertahankan. Karena daerah lain mempertahankan nindia turun," ucap dia.
Kendati demikian, Sekda Kota Bogor itu berharap, dua kali bisa mempertahankan tingkat nindya, ke depan Kota Bogor bisa masuk pada penilaian KLA di tingkat utama.
"Jadi memang setelah nindya kita mengharapkan masuk ke utama. Cuman utama ini penilaiannya lebih ketat lagi," jelas dia.
Sementara, Syarifah meyakini kasus bullying yang terjadi di Kota Bogor tidak mengurangi penilaian KLA. Akan tetapi, bagaimana ketika ada bullying, Pemkot Bogor melakukan penanganannya.
"Kalo juri kita dibidang preventifnya, tapi yang dinilai oleh mereka bagaimana penanganannya. Misalkan panik button. Kalau ada kejadian maka semua sudah bergerak Kepolisian, Pengadilan dan DPPPA," tandas dia. (Rifal)
