METROPOLITAN.ID - Sebanyak 68 Kelurahan yang ada di Kota Bogor tengah menggelar acara Musyawarah Rencana Pembangunan atau Musrenbang tahun 2026.
Musrenbang tingkat kelurahan yang bertujuan untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun anggaran 2026 itu sudah berlangsung sejak 3 Desember hingga 23 Desember 2024 nanti.
Setiap harinya, tiap Keluahan yang ada di Kota Bogor melakukan Musrenbang RKPD tahun 2026 secara bergantian sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
Kepala Bidang PPEPD Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Bogor, Naufal Isnaeni mengatakan, kegiatan Musrenbang ini terbagi atas beberapa tahapan.
"Tahapan Musrembang ada 4, mulai dari partisipaif, operatif, politis dan down button up," kata Naufal pada Rabu, 11 Desember 2024.
Menurutnya, adanya Musrenbang RKPD tahun anggaran 2026 ini tak lain untuk menerima usulan yang dilontarkan oleh masyarakat yang kemudian berakhir pada Rencana Kerja atau Renja.
"Musrenbang ini dibahas dari level akar rumput tingkat RW, yang nanti berakhir di Renja atau programnya dinas-dinas perangkat daerah untuk disepakati tingkat Kota," ucap dia.
"Biasanya kelurahan mengundang perangkat daerah untuk memberikan konsultasi sebagainya. Jadi kebutuhan masyarakat melalui Musrenbang mantinya bisa di follow up oleh dinas-dinas terkait," sambungnya.
Setelah seluruh Kelurahan selesai melakukan Musrenbang, dilanjutkan dia, nantinya usulan yang diterima ini akan dibawa ke Musrenbang tingkat Kecamatan hingga tingkat Kota.
"Musrenbang Kelurahan bulan Desember kemudian lanjut tingkat Kecamatan bulan Januari, terkahir Musrenbang tingkat Kota bulan Maret untuk RKPD tahun anggararan 2026," ungkap dia.
Tidak hanya itu, Bapperida Kota Bogor membentuk tim monitoring untuk kelancaran pada saat keberlangsung Musrenbang RKPD tahun anggaran 2026 di tingkat Kelurahan.
"Bapperida sebagai monitoring Musrenbang RKPD tahun anggaran 2026 kita membagi tugas tim dengan yang lainnya," tandasnya. (Rifal)