METROPOLITAN.ID - Polisi masih memburu satu pelaku pengeroyokan wisatawan di Jalur Alternatif Puncak Bogor beberapa waktu lalu.
Satu pelaku yang masih diburu berinisial D (25) yang diketahui terlibat dalam pengeroyokan yang terjadi di Tanjakan Cihanjawar, Desa Sukagalih, Megamendung, Kabupaten Bogor, Minggu 22 Desember 2024.
Sementara dua tersangka lainnya, J (20) dan R (25) telah ditangkap di Polres Bogor.
Kanit Reskrim Polsek Megamendung, Iptu Rahman Nurjaman menjelaskan, kasus ini tengah ditangani oleh Polres Bogor.
Namun pihaknya masih mencari D yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Kami terus melakukan pencarian terhadap tersangka D. Kami berharap tersangka segera menyerahkan diri," ujar Iptu Rahman, Minggu 5 Januari 2025.
Kasus ini bermula saat korban, IH, bersama istrinya yang sedang hamil, melintas menggunakan mobil di jalur alternatif Puncak Bogor, tepatnya di Tanjakan Cihanjawar pada Minggu 22 Desember 2024.
Kendaraan korban tidak sengaja menyenggol seorang tersangka yang bertindak sebagai pak ogah atau pengatur lalu lintas sukarela yang tengah membantu kendaraan lain yang terperosok.
Tidak terima, tersangka memukul kaca mobil korban, sehingga memicu percekcokan yang berujung pengeroyokan.
Menurut Iptu Rahman, kedua belah pihak sempat dibawa ke Polsek Megamendung untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
"Saat itu sempat ada kesepakatan damai. Namun keesokan harinya, korban memeriksakan istrinya ke rumah sakit dan diketahui bahwa kehamilannya terancam keguguran," jelasnya.
Korban kemudian menolak penyelesaian damai dan melaporkan kasus tersebut ke Polres Bogor.
Kasus pengeroyokan ini pun sempat viral di sejuah media sosial. (Rizal)