METROPOLITAN.ID - Wakil Wali Kota Bogor terpilih, Jenal Mutaqin menceritakan pengalaman pasang surut yang dialaminya selama menjalani kontestasi di Pemilu dan Pilkada 2024 Kota Bogor.
Politisi Partai Gerindra ini mengaku sempat drop usai mengalami kekalahan di Pemilu 2024, dalam hal ini Pemilihan Legislatif (Pileg), karena merasa tidak bisa melanjutkan mimpinya untuk mengabdi bagi warga Kota Bogor.
Namun, kini semua berubah. Jenal Mutaqin mengaku siap melanjutkan mimpinya setelah dirinya ditetapkan menjadi Wakil Wali Kota Bogor terpilih periode 2025-2030.
"Sempat drop pas kalah Pileg. Garis tangan dan campur tangan Allah SWT (bisa terpilih jadi Wakil Wali Kota Bogor). Dan rahasianya doa ibu," kata Jenal Mutaqin.
"Yang pasti konsistensi saya untuk memberikan pengabdian untuk warga Bogor belum tuntas," sambungnya.
Diakui Jenal Mutaqin, saat menjadi anggota DPRD Kota Bogor selama tiga periode, ia merasa hanya bisa menjadi sebuah jembatan bagi masyarakat yang menyampaikan aspirasinya.
Kini, sebagai Wakil Wali Kota Bogor, ia berharap bisa berbuat lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan warga.
"Insya Allah selama saya sampaikan itu adalah permasalahan masyarakat, wali kota pasti setuju," ucap Jenal Mutaqin.
"Salah satu mimpi saya untuk bergeser ke eksekutif adalah untuk membereskan hal yang belum beres, hal-hal yang saya usulkan belum terealisasi, salah satunya penyediaan lahan makam bagi warga, ini masih banyak yang dibutuhkan dan sekolah yanh gratis secara keseluruhan," tandasnya. (Rifal)
