Minggu, 21 Desember 2025

Sebanyak 30 Desa Maju di Bogor Ditarget Jadi Desa Mandiri di 2025

- Jumat, 24 Januari 2025 | 22:49 WIB
Rakor Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Tingkat Kabupaten Bogor Tahun 2025 di Kecamatan Megamendung, Kamis, 23 Januari 2025. (Diskominfo)
Rakor Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Tingkat Kabupaten Bogor Tahun 2025 di Kecamatan Megamendung, Kamis, 23 Januari 2025. (Diskominfo)


METROPOLITAN.ID
- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mendorong desa-desa menjadi desa maju dan desa mandiri.

Hal itu disampaikan Pj Bupati Bogor Bachril Bakri saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Tingkat Kabupaten Bogor Tahun 2025 di Kecamatan Megamendung, Kamis, 23 Januari 2025.

Pemkab Bogor melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menargetkan 30 desa di tahun 2025 akan bertransformasi dari Desa Maju menjadi Desa Mandiri.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan status Kabupaten Bogor dari Kabupaten Maju menjadi Kabupaten Mandiri, sesuai dengan arahan pemerintah pusat.

Pj Bupati Bachril Bakri memberikan apresiasi terhadap komitmen yang ditunjukkan seluruh jajaran pemerintahan desa dalam mewujudkan Kabupaten Bogor yang lebih mandiri.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, camat, kepala desa, serta masyarakat dalam mencapai target tersebut.

"Kita berharap bisa terus mempercepat pembangunan di desa-desa, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor secara keseluruhan," ujar Pj Bupati Bogor.

"Ada 22 desa berkembang dan ada 30 desa maju untuk kita majukan menjadi mandiri. Desa-desa kita kini kondisi infrastrukturnya sudah memadai dan layak," sambungnya.

Sementara itu, Kepala DPMD Kabupaten Bogor Renaldi Yushab menjalaskan, di tahun 2025, pihaknya berupaya untuk menghilangkan status desa berkembang dan mengangkat desa-desa tersebut menjadi desa maju.

"Saat ini hanya ada 22 desa yang masih memiliki status desa berkembang yang akan ditargetkan untuk diubah pada tahun ini. Pada tahun 2024, Kabupaten Bogor telah berhasil menghapuskan desa tertinggal," ungkapnya.

Ia juga menyampaikan pentingnya pembinaan kapasitas kepala desa melalui Program Sekolah Pemerintahan Desa.

Pada periode 2020-2024, sebanyak 220 kepala desa telah lulus dari program ini.

Sementara di 2025, sebanyak 70 kepala desa akan mengikuti pelatihan serupa di Fakultas Ekologi Manusia IPB University untuk meningkatkan kualitas pemerintahan desa, terutama dalam mengelola alokasi dana desa dan memperbaiki pelayanan publik di tingkat desa.

"Diharapkan melalui rakor ini sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan desa dapat terus terjaga, dan target untuk menjadikan Kabupaten Bogor sebagai Kabupaten Mandiri dapat tercapai dalam waktu yang tidak lama," pungkasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X