Senin, 22 Desember 2025

LPM Desa Wargajaya Ramai-ramai Mengundurkan Diri Buntut Kades Dilaporkan Atas Kasus Dugaan Korupsi

- Rabu, 29 Januari 2025 | 17:57 WIB
Ilustrasi korupsi (Freepik)
Ilustrasi korupsi (Freepik)

METROPOLITAN.ID - Anggota Lembaga Pemberdaya Masyarakat atau LPM Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor ramai-ramai mengundurkan diri.

Mundurnya tiga anggota LPM Desa Wargajaya ini buntut dilaporkannya Kepala Desa atau Kades Wargajaya oleh warganya sendiri karena dugaan korupsi.

Tiga anggota LPM Desa Wargajaya yang mengundurkan diri yakni Epul Saputra yang sebelumnya menjabat ketua LPM Desa Wargajaya dan Ajon, serta Lukman.

Baca Juga: Hari Terakhir Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek, Jalur Puncak Bogor Lengang, 40 Ribu Kendaraan Melintas

Epul Saputra mengatakan, mundurnya para anggota LPM itu buntut dilaporkannya Kades Wargajaya oleh warganya sendiri.

"Seiring dengan ada laporan Forum Masyarakat Desa Wargajaya, maka LPM terlebih dulu mengundurkan diri, dari pada tersangkut pembangunan-pembangunan yang diduga di markup," kata Epul, Rabu, 29 Januari 2025.

Menurutnya, pelaporan warga ke Kejari Kabupaten Bogor ini diduga karena adanya dugaan korupsi pada pembangunan infrastruktur di desa tersebut.

Baca Juga: Tega Banget, Pelaku Curanmor Gasak Motor Bidan Puskesmas Tenjo, Sempat Terekam CCTV

"Pembangunan di tahun 2021, 2022, dan tahun 2023 yang menggunakan Samisade sebesar Rp3 miliar yang hanya dialokasikan satu titik," ungkapnya.

Sepengetahuan LPM, ada dugaan pemotongan oleh Kades Wargajaya dari anggaran bantuan infrastruktur desa yang dikenal dengan Samisade sebesar 30 persen yang tidak digunakan untuk pembangunan infrastruktur.

Adanya dugaan markup anggaran pembangunan itu membuat Epul beserta anggotanya merasa khawatir.

Baca Juga: Viral Polisi Lompat dari Mobil Bubarkan Balap Liar di Sentul Bogor, Auto Panik Berhamburan

"Maka LPM mengkhawatirkan takut ada audit dari Kejaksaan terhadap pekerjaan Samisade yang telah dilakukan selama tiga tahun berturut-turut," terangnya.

Selain itu, Epul mengaku selama dua tahun terakhir LPM tidak dilibatkan dalam pembangunan infrastruktur di Desa Wargajaya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X