METROPOLITAN.ID - Seorang perempuan asal Desa Bendungan, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor berinisial SP (22) tewas diduga dibunuh nasabahnya.
SP disebut merupakan penagih utang di salah satu koperasi simpan pinjam.
Korban ditemukan tewas di Desa Sendangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Selasa, 4 Februari dini hari.
Saat ditemukan, korban diketahui mengalami luka memar pada sekujur tubuhnya, diduga akibat penganiayaan.
Salah seorang kerabat korban, Jalaludin mengatakan, korban ditemukan tewas saat menjalankan pekerjaannya, yakni menagih utang sebesar Rp3 juta kepada terduga pelaku.
"Korban itu sebagai karyawan perusahaan, di sana (terduga pelaku) pinjam uang. Di sana (korban) lagi nagih sangkutan tersebut, dia ternyata orangnya (terduga pelaku) membikin kekerasan," kata Jalaludin.
Dari informasi yang ia terima, ada saksi yang melihat korban dibawa ke rumah nasabahnya saat menagih utang.
"Informasinya langsung disiksa sama orang tersebut, kalo hal itu saya tidak bisa mengatakan yang sejelas-jelasnya, karena apa? Karena saya tidak melihat secara langsung," ungkapnya.
Sebelum kejadian, keluarga curiga karena Sri Pujiyanti tak kunjung pulang selepas pmit bekerja.
Baca Juga: Setelah Ditetapkan Jadi Bupati Bogor Terpilih, Rudy Susmanto Akan Temui Tokoh Bogor
Saat itu, keluarga, rekan korban, hingga pihak perusahaan tempat korban bekerja langsung melakukan pencarian.
"Terus dicari kemana-mana, karena kerja belum pulang, terus dari pihak perusahaan, temen-temen dia juga ikut mencari, ya Alhamdulillah waktu itu semua keluarga mencari anak tersebut," terang Jalaludin.