METROPOLITAN.ID - Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari menghadiri tradisi menyalakan lilin besar di Vihara Dhanagun yang berlokasi Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor pada Selasa, 4 Januari 2025.
Kehadirannya dalam acara tradisi menyalakan lilin besar ini dilakukan dalam memperingati Tahun Baru Imlek 2576, sekaligus juga mengucapkan selamat tahun baru kepada umat Khonghucu.
Hery Antasari mengatakan, perayaan Tahun Baru Imlek tentunya masih ada sangkut paut dengan helaran Cap Go Meh (CGM). Maka, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mendorong penuh acara tahunan tersebut.
Oleh karenanya, ia berkomitmen dengan memberikan dukungan penuh serta melanjutkan pelaksanaan helaran CGM ditahun 2025.
"Saya juga akan mengarahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang diperlukan untuk memberikan dukungan langsung di lapangan, baik secara teknis maupun dalam kolaborasi," kata Hery Antasari.
Dikerahkannya para OPD Kota Bogor, diakui Hery tentunya untuk memaksimalkan dan memastiakn bahwa jajaran Pemkot Bogor turut mendukung helaran CGM.
Selain itu, menurutnya, kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kebersamaan, keberagaman umat beragama yang sudah menjadi bagian dari Kota Bogor tiap tahunnya yakni dengan melalui helaran CGM.
"CGM bukan hanya sebuah perayaan, tetapi juga simbol kebersamaan yang semakin erat dari tahun ke tahun. Harapannya CGM tahun ini bisa berlangsung lebih meriah dan lebih megah, serta melibatkan banyak pihak," ujar dia.
Sementara itu, Ketua Panitia CGM 2025, Arifin Himawan menuturkan, pihaknya belum bisa memastikan seluruh helaran CGM berjalan dengan baik. Sebab, rangkaian pesta rakyat CGM belum selesai.
"Hal tersebut baru bisa dipastikan setelah seluruh rangkaian kegiatan Cap Go Meh, benar-benar tuntas. Oleh karena itu, Om Harlan dan Suhu Guntur terus berupaya mengkondisikan serta berkoordinasi dengan berbagai pihak," tuturnya.
Adapun, salah satunya yakni melakukan pertemuan dengan PLN Kota Bogor. Pertemuan ini tak lain untuk membahas beberapa hal teknis helaran CGM yang akan berlangsung pada tanggal 12 Februari 2025 mendatang.
"Selanjutnay, sesuai dengan permintaan, kita akan mengumpulkan kembali para penanggung jawab utama bersama license officer dan pengisi acara," imbuhnya.
"Selain itu, kita juga masih menunggu jadwal untuk pelaksanaan rapat koordinasi yang diinisiasi oleh pihak terkait," pungkasnya. (Rifal)
