Senin, 22 Desember 2025

Menteri PU Cek Lokasi Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi Bogor, Sebut Ini Penyebab Kecelakaan

- Rabu, 5 Februari 2025 | 15:33 WIB
Menteri PU, Dody Hanggodo meninjau lokasi kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi Bogor.  (Fahriza Metropolitan)
Menteri PU, Dody Hanggodo meninjau lokasi kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi Bogor. (Fahriza Metropolitan)

METROPOLITAN.ID - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo mengecek lokasi kecelakaan maut yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Bogor pada Rabu, 5 Februari 2025.

Adapun, kecelakaan maut yang melibatkan beberapa kendaraan itu menyebabkan 8 orang tewas dan 11 lainnya mengalami luka-luka.

Menurut Menteri PU, bahwa salah satu penyebab kecelakaan ini utamanya ialah karena truk odol (over dimension over) yang gagal dan tidak berfungsi dengan baik.

"Truk odol ini kan masalah yang dilematis berpuluh-puluh tahun kita melarang nanti ada masalah di inflasi, logistik naik tapi kalau kita kaya sekarang gini kan ada nyawa hilang, ada jalan rusak," kata Dody Hanggodo.

Selain itu, diakui dia, dirinya sering dimarahi oleh Direktur Jasa Marga dikarenakan biaya konservasi tol biasa dianggarkan setahun 5 kali, gara-gara Truk Odol lewat jadi cuman bisa sekali, sehingga ada penambahan biaya.

"Tapi sekali lagi (truk) odol itu kompleks jadi tidak hanya Kemenhub, Kemenpu, yang harus ngobrol, tapi juga dengan Kementrian Ekonomi yang terkait karena ada inflasi, biaya logistik, jadi kita memang sedang duduk bersama mencari titik keseimbangannya," ungkapnya.

Kendati begitu, Doddy Hanggodo mengungkapkan bahwa sebagai perwakilan pemerintah ia menyampaikan turut berduka atas kejadian ini.

"Ini merupakan salah satu bagian dari kesiapan kami untuk mensupport layanan mudik lebaran untuk beberapa bulan kedepan karena masalah mudik jauh lebih kompleks dari masalah lebaran," ucap dia.

"Satu hal yang saya sangat berharap kita akan jaga tadi kan kita sudah diliat jasa marga sudah melebarkan jalannya, pada saat lebaran bisa dipakai minimum fungsional dulu," sambungnya.

Ditambahkan dia, untuk kualitas pengemudi sudah dibahas bersama Kementerian Perhubungan, hanya saja sepertinya belum cukup kalau masalah kendaraan tadi terbukti karena Truk Odol.

"Karena masalahnya kompleks sehingga kita perlu waktu untuk duduk bersama dengan Kementrian terkait, pasti akan kita laporkan secara berjenjang ke pak Prabowo untuk mendapatkan arahan lebih lanjut," tandasnya. (cr2)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X