Minggu, 21 Desember 2025

Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Kota Bogor Masih Tinggi, LBH PC PMII Dorong DPRD Percepat Pembentukan Perda Perlindungan Anak

- Sabtu, 1 Maret 2025 | 18:39 WIB
Ketua LBH PC PMII Kota Bogor, Toni Alfazri.
Ketua LBH PC PMII Kota Bogor, Toni Alfazri.

METROPOLITAN.ID - Ketua Lembaga Bantuan Hukum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau disingkat LBH PC PMII Kota Bogor, Toni Alfazri meminta DPRD Kota Bogor untuk mempercepat pembentukan Perda Perlindungan Anak.

Permintaan ini disampaikan mengingat angka kasus kekerasan seksual terhadap anak di Kota Bogor masih tinggi hingga saat ini

“Kekerasan seksual terhadap anak semakin meningkat dan butuh perhatian serius dari semua pihak, terutama DPRD Kota Bogor," kata Toni Alfazri.

"Kami mendesak agar pembahasan Perda Perlindungan Anak segera dipercepat untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan maksimal bagi anak-anak,” sambungnya.

Menurutnya, berdasarkan data yang dikumpulkan dirinya dari berbagai sumber, jumlah kasus kekerasan seksual terhadap anak di Kota Bogor terus bertambah dalam beberapa tahun terakhir.

Lemahnya regulasi daerah dan minimnya edukasi tentang perlindungan anak disebut sebagai faktor yang memperparah situasi ini.

Atas itu, Ketua LBH PC PMII Koga Bogor menegaskan bahwa Perda Perlindungan Anak sangat diperlukan untuk memastikan adanya langkah pencegahan, perlindungan, dan pemulihan bagi korban.

Selain itu, regulasi ini juga diharapkan dapat memperkuat sanksi hukum bagi para pelaku agar memberikan efek jera.

“Kami tidak ingin kasus kekerasan seksual terhadap anak terus berulang tanpa adanya solusi konkret. Dengan adanya Perda Perlindungan Anak, akan ada langkah lebih tegas dalam pencegahan serta pemenuhan hak-hak korban,” ucap dia.

Dirinya menambahkab, pihaknya akan terus mengawal isu ini dan siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan hak-hak anak terlindungi.

"Dan kami juga mengajak masyarakat untuk lebih proaktif dalam melaporkan tindakan kekerasan terhadap anak, agar kasus-kasus serupa bisa dicegah sejak dini," tandasnya. (Rez)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X