METROPOLITAN.ID - Jembatan penghubung dua desa, antara Desa Leuwimalang dan Desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor terputus pada Minggu, 2 Maret 2025 kemarin.
Adapun, putusnya jembatan yang menghubungkan dua desa di Cisarua Bogor tersebut mengakibatkan akses jalan lumpuh total.
Pantauan Metropolitan.id dilokasi, jembatan penghubung dua desa ini sudah tidak bisa dilewati, baik oleh pengguna kendaraan maupun pejalan kaki.
Untuk kendaraan yang datang dari arah Hankam maupun Cilember atau Jogjogan, tidak bisa melintasi jembatan tersebut dan terpaksa harus diputarbalikan.
Tidak hanya itu, putusnya jembatan penghubung dua desa tersebut mengundang warga sekitar untuk melihatnya, mulai dari orang tua hingga anak-anak.
Nampak, petugas gabungan berjaga disekitaran area jembatan putus sembari meniupkan peluit jika ada masyarakat yang melewati batas penjagaan.
Salah satu warga Lukman (30) mengatakan, ia mendapatkan informasi jembatan putus malam sekitar pukul 23:30 WIB.
"Semalam udah denger jembatan putus, makannya saya datang kesini ingin lihat langsung," kata Lukman saat diwawancarai Metropolitan.id.
Pria asal Kopo itu menuturkan, jika ingin berpergian kearah Cilember atau Jogjogan ia terpaksa harus lewat ke arah Kongsi, Cisarua dengan memakan waktu yang sedikit lebih lama.
"Kalau mau ke Jogjogan harus muter lewat Kongsi, kalau lewat situ (Kongsi) sekitar 15-20 menit sampe ke Jogjogan, biasanya paling 10 Menit kalau melewati jembatan," imbuhnya.
Dengan demikian, Lukman berharap jembatan penghubung dua desa antara Desa Leuwimalang dan Desa Jogjogan ini bisa segara diperbaiki.
"Semoga bisa cepat dibenerin ya, apa lagi mau lebaran nanti banyak masyarakat yang akan bersilaturahmi," pungkasnya. (Rifal)