Senin, 22 Desember 2025

Imbas Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 Ditunda, Pelayanan Publik di Kota Bogor Terancam Terhambat

- Rabu, 12 Maret 2025 | 18:08 WIB
SERIUS: Ribuan CPNS Kota Bogor mengikuti tes, beberapa waktu lalu.
SERIUS: Ribuan CPNS Kota Bogor mengikuti tes, beberapa waktu lalu.

METROPOLITAN.ID - Baru-baru ini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) mengambil kebijakan untuk menunda pengangkatan CPNS dan PPPK 2024.

Penundaan pengangkatan ini tentunya memberikan dampak kepada seluruh peserta CPNS dan PPPK yang ada di Indonesia, salah satunya di Kota Bogor.

Ratusan CPNS dan PPPK Kota Bogor harus kembali bersabar agar bisa mendapatkan surat keputusan pengangkatan CPNS yang dijadwalkan 1 Oktober 2025, untuk PPPK 1 Maret 2026.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengungkapkan bahwa Pemerinah Kota (Pemkot) Bogor akan mengikuti ketentuan yang dikeluarkan oleh pemeritah pusat.

"Penundaan ini tidak dalam kontek pembatalan, kalau memang ada pertimbangan-pertimbangan untuk dilakukan penundaan," kata Dedie A Rachim pada Rabu, 12 Maret 2025.

Namun begitu, orang nomor satu di Kota Bogor belum mengetahui pasti penyebab dilakukan penundaan pengangkatan terhadap CPNS dan PPPK.

"Memang kita belum mendapatkan informasi lebih detail kenapa adanya pembatalan itu. Apakah memang ini terkait pembiyaan anggaran atau memang ada hal-hal lain," jelasnya.

Adapun, Dedie A Rachim mengungkapkan, dengan adanya penundaan pengangkatan CPNS dan PPPK sedikit banyaknya dapat menghambat pelayanan publik di ruang lingkup Pemkot Bogor.

"Kalau bicara urgent sumber daya manusia kita secepatnya harus kita tampung. Pekerjaan tidak bisa ditunda-tunda. Jadi salah satu hal yang harusnya diaikapi dengan bijak," imbuhnya.

"Tapi pertimbangan itu ada dipusat kita ikut aja. Namanya siklus kepegawaian ada yang keluar, ada yang pindah, ada yang pensiun itu kemudian kita rekrut, ada hal-hal lain kita ikut saja," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Formasi dan Data Kepegawaian pada BKPSDM Kota Bogor, Aries Hendardi menjelaskan, CPNS dan PPPK yang yang dinyatakan lulus berjumlah 289 orang.

"Untuk CPNS 46 orang dan PPPK 243 orang. Semuanya akan disebar di tenaga kesehatan, guru dan teknis," ujarnya.

Dirinya merincikan, 243 orang yang lolos di PPPK akan dibagi menajdi beberapa formasi. Diantaranya 7 formasi tenaga kesehatan, guru 81 formasi dan teknis 155 formasi.

Semntara, untuk CPNS 18 formasi akan disebar diseluruh Puskesmas Kota Bogor dan sisanya disebar di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X