METROPOLITAN.ID - Sudah hampir 3 bulan Biskita Transpakuan Kota Bogor tidak beroperasi. Mirisinya, halte transportasi masal kebanggan Kota Bogor kini menjadi tempat sasaran aksi vandalisme orang tak bertanggungjawab.
Beberapa halte yang dikunjungi oleh tim Metropolitan.id, aksi vandalisme di halte Biskita Transpakuan dengan menggunakan pilok berwarna biru, abu maupun merah.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dishub Kota Bogor, Bayu Herlambang mengaku bahwa pihaknya kerap kali melakukan pemeliharaan pada halte.
Walaupun Bikista Transpakuan belum beroperasi kembali, akan tetapi pemelihaaran tetap dilakukan setiap bulan oleh Dishub Kota Bogor. Pemelihaaran tak lain agar memastikan kelayakan fasilitas bagi masyarakat.
"Total ada 36 halte yang tetap kita pelihara seperti yang sudah berjalan selama ini. Setiap bulan dilakukan pengecekan untuk memastikan kondisinya," kata Bayu pada Rabu, 19 Maret 2025.
Selain itu, dirinya juga mengaku bahwa coretan yang terjadi pada halte Biskita Transpakuan masih dalam kondisi yang layak. Coretan sudah dilakukan pembersihan, namun sering muncul kembali.
"Kami belum mengetahui siapa pelakunya. Ini memang jadi tantangan tersendiri dalam menjaga kebersihan halte," ungkapnya.
Tidak hanya itu, selain dipenuhi dengan coretan, Halte Biskita Transpakuan juga sudah mengalami sedikit kerusakan dan belum ada rencana untuk untuk dilakukan perbaikan.
Walaupun demikian, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dishub Kota Bogor meminta kepada masyarakat agar ikut menjaga fasilitas umum tersebut.
"Kami mengajak masyarakat menjaga fasilitas publik agar tetap nyaman digunakan," tandasnya. (Rifal)
