METROPOLITAN.ID - Masyarakat di Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor bisa menghirup udara segar selama dua pekan kedepan.
Hal itu menyusul jalur neraka yang biasa dilintasi truk besar angkutan tambang sepi selama libur perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H atau tahun 2025.
Tokoh Pemuda Desa Gunungsindur, Yusman mengatakan, kondisi jalan utama di Kecamatan Gunungsindur saat ini kondisinya sangat bersih, mengingat tidak adanya aktivitas truk tambang.
"Biasanya truk truk suka berhenti dibadan jalan yang mengakibatkan jalan rusak dan berdebu," terang Yusman, Selasa 1 April 2025.
Ia menuturkan, kondisi ini sudah terjadi seminggu menuju lebaran dan tidak adanya truk angkutan tambang. Truk angkutan tambang kembali beroperasi dipastikan seminggu sehabis lebaran.
"Seminggu sebelum dan sesudah lebaran jalan di Gunungsindur jadi lengah, tidak ada polusi udara yang kotor," ujar dia.
Sementara itu, Febrio warga asal Desa Jampang, Kecamatan Gunungsindur menambhakan, kondisi jalan utama di Kecamatan Gunungsindur saat ini cukup lengang.
"Saya pengen jalan di Gunungsindur itu seperti kaya gini. Berharap tol khusus tambang bisa segera dibangun," ungkapnya. (Mulya Diva)