METROPOLITAN.ID - Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Dodi Darjanto memprediksi puncak arus balik mudik lebaran diprediksi terjadi pada Minggu 6 April 2025 atau H+6 Lebaran.
Sedangkan puncak arus wisata bakal terjadi pada hari ini atau Kamis, 3 April 2025.
"Prediksinya H+3 atau H+4 (puncak arus wisata). Karena kalau sudah H+4 kebanyakan masyarakat sudah mempersiapkan diri ke rumahnya masing-masing," kata Kombes Pol Dodi Darjanto.
Sedangkan untuk arus balik lebaran, kata Dirlantas Polda Jabar, diprediksi akan terjadi pada H+6 lebaran.
"Puncak arus balik diprediksi pada 6 april. Cuma cara manajemen rekayasa yang dilakukan itu sejak 3 April, sebelum pelaksanaan one way nasional tanggal 6 April," ucap Kombes Pol Dodi Darjanto.
Dirinya berpesan, agar para pengendara tidak lupa untuk mengisi bahan bakar kendaraannya sebelum melakukan perjalanan jauh.
"Jangan langsung berangkat tanpa mengecek bahan bakarnya, karena yang terjadi saat ini penumpukan terjadi pada saat rest area ditutup oleh pihak kepolisian, karena rest areanya penuh dan tidak mencukupi kapasitasnya," imbuh dia.
Menurut Dirlantas Polda Jabar, dalam perjalanan panjang, tidak sedikit masyarakat yang memaksakan diri untuk berhenti di bahu jalan tol. Bahkan hingga memakan dua lajur.
Hal ini dianggap sangat membahayakan, lantaran jalan tol dibuat sebagai jalan bebas hambatan.
"Dengan adanya seperti itu maka terjadi hambatan-hambatan yang berpotensi menyebabkan kecelakaan dengan resiko fatalitas meninggal dunia karena kecepatannya tinggi," tegas Kombes Pol Dodi Darjanto.
Oleh sebab itu, Dirlantas Polda Jabar meminta para pengendara untuk tidak lupa mengisi bahan bakar kendaraannya.
"Yang mau buang air kecil dilaksanakan di rumah sebelum memasuki jalan tol, sehingga tidak ada lagi yang memaksakan diri berhenti di bahu-bahu jalan," imbuh dia.
"Pesan saya kepada masyarakat pengguna seatbelt, seatbelt jangan hanya di depan tetapi baris kedua dan ketiga. Sehingga penumpangnya dpt lebih aman," pesan Kombes Pol Dodi Darjanto. (Aji)