Senin, 22 Desember 2025

Warga Senang Biskita Transpakuan Kota Bogor Kembali Mengaspal, Harap Bisa Jangkau Lokasi Strategis

- Selasa, 8 April 2025 | 12:25 WIB
Biskita Transpakuan Kota Bogor kembali mengaspal.  (Rifal Metropolitan)
Biskita Transpakuan Kota Bogor kembali mengaspal. (Rifal Metropolitan)

METROPOLITAN.ID - Seorang warga di Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Andini menyampaikan terima kasih atas komitmen dari kepemimpinan Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim serta wakilnya Jenal Mutaqin, yang telah mewujudkan operasional kembali Biskita Transpakuan.

"Iya, bagus ya. Artinya komitmen dengan program yang sudah dijalankan, karena ini memang sudah menjadi kebutuhan dan andalan masyarakat. Soalnya kalau naik angkutan kota itu suka ngetem lama," ujarnya saat sedang menunggu Biskita di Halte Perpustakaan.

Disinggung mengenai tarif Rp 4.000, menurutnya hal itu sudah sangat murah dengan pelayanan yang cukup baik.

Namun, ia berharap ke depannya Biskita dan halte-halte yang ada bisa menjangkau lokasi-lokasi strategis lainnya seperti pasar-pasar tradisional, tempat pelayanan publik, dan sebagainya.

"Karena waktu tidak ada Biskita, dari Wangun ke sini (Jalan Kapten Muslihat) itu naik angkot capek karena sering ngetem, habis waktu. Nah, kalau Biskita bisa masuk ke depan pasar tradisional atau perkantoran, itu lebih bagus lagi sih kayanya. Jadi benar-benar membantu, lebih efektif dan efisien," ujar dia.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor secara resmi kembali mengoperasionalkan Biskita Transpakuan Kota Bogor pada Selasa, 8 April 2025 hari ini.

Peresmian secara seremonial Biskita Transpakuan kembali mengaspal di jalanan Kota Bogor itu dilakukan di Shelter Cidangiang, Kecamatan Bogor Tengah.

Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan, kembalinya operasional transportasi massal kebanggan Kota Bogor ini merupakan bentuk komitmen Pemkot Bogor dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat.

"Ini komitmen kita mengimplementasikan konsep besar, uang rakyat kembali ke rakyat, uang yang kita peroleh dari pajak retribusi dan sebagainya kita kembalikan dalam konteks pelayanan kepada masyarakat," kata Dedie A Rachim.

Tarif Biskita Transpakuan Kota Bogor sendiri Rp4.000. Yang mana, tarif yang rendah itu tentunya sudah mendapatkan subsidi dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor.

"Inya Allah ini bisa membuat masyarakat lebih mudah beraktivitas dan lebih murah serta ada kepastian waktu," ungkapnya.

Tidak hanya itu, Dedie mengungkapkan, kembalinya Biskita beroperasi ini diharapkan dapat mengubah sistem moda transportasi masal di Kota Bogor.

"Ini wujud dari komitmen kita bersama untuk bagaiamana kembali sistem transportasi perkotaan kedepannya berubah," jelas dia.

"Kita mulai moda transporrasi masaal yang bagus tepat waktu dan murah yang pasti le ih efisien dan bermanfaat," sambung dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X