Senin, 22 Desember 2025

Soal Longsor Batutulis, Pemkot Bogor Sebut Kebutuhan Pembangunan Jalan Baru Pengganti Jalan Saleh Danasasmita Capai Rp40 Miliar

- Senin, 14 April 2025 | 18:54 WIB
Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menjelaskan rencana pembangunan jalan baru pengganti Jalan Saleh Danasasmita yang terputus akibat longsor Batutulis.  (Fadli Metropolitan)
Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menjelaskan rencana pembangunan jalan baru pengganti Jalan Saleh Danasasmita yang terputus akibat longsor Batutulis. (Fadli Metropolitan)

METROPOLITAN.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyebut kebutuhan pembangunan jalan baru pengganti Jalan Saleh Danasasmita yang terputus akibat longsor Batutulis mencapai Rp40 miliar.

Adapun, anggaran ini sudah mencakup untuk pembebasan lahan dan pembangunan jalan yang memiliki panjang sekitar 200 meter persegi.

Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengungkapkan, nantinya anggaran pembebasan lahan dan pembangunan jalan baru pengganti Jalan Saleh Danasasmita ini akan dibagi dua dengan Pemprov Jabar.

"Anggaran pembebasan mungkin sekitar Rp30 milliar dan pembangunan Rp10 milliar. Dari Sumur 7 turun langsung kurang lebih panjang jalan 200 meter," kata Dedie A Rachim.

Menurutnya, pengadaan tanah akan dilakukan secara sistematis dan sesuai aturan yang berlaku, kemudian pembangunan nantinya akan mengaplikasikan dari Inpres Kemen PU.

Selain itu, sebelum dilakukan pembebasan dan pembangunan akses jalan baru itu Pemkot akan melakukan kajian terlebih dahulu. Kajian ini dilakukan untuk mencegah terjadinya tanah longsor kembali.

"Kajian teknis udah ada elevasi kurang lebih 4-5 persen. Ini masih masuk kedalam kategori aman untuk dilalui oleh kendaraan berat," jelasnya.

Tidak hanya itu, Dedie A Rachim menyebutkan, bahwa sejak pertama kali dilakukan pembangunan Underpas Batutulis, Jalan Saleh Danasasmita sudah beberapa kali mengalami longsor.

"Hasil kajiannya jalan (Salah Danasamita) tidak bisa digunakan kembali, secara teknis mungkin dibawah ada mata air. Tetapi dua kajain satu dari BTP satu dari Kemen PU tidak menyarankan digunaka, tapi menyatankan trase baru," ujarnya.

Sementara, Wali Kota Bogor belum bisa menargetkan kapan akan dilakukan pembebasan dan pembangunan akses jalan baru tersebut.

"Secepatnya, tapi ada proses uangnya harus dicari, aturan disesuaikan, tim dibentuk, gambar teknis, drainase itu harus sesuai. Kalau ini jadi trase baru bisa menjadi harapan," pungkasnya. (Rifal)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X