Minggu, 21 Desember 2025

Kirab Mahkota Binokasih di Bogor, Bupati Rudy Susmanto Instruksikan ASN Gunakan Pakaian Adat Sunda

- Minggu, 20 April 2025 | 16:54 WIB
Rangkaian acara kirab Mahkota Binokasih di Kabupaten Bogor. (Pemkab Bogor)
Rangkaian acara kirab Mahkota Binokasih di Kabupaten Bogor. (Pemkab Bogor)


METROPOLITAN.ID
- Bupati Bogor Rudy Susmanto memerintahkan jajaran ASN untuk mengenakan pakaian adat Sunda saat kirab Mahkota Binokasih.

Mahkota Binokasih peninggalak kerajaan Sunda ini kembali hadir untuk memperkenalkan sejarah panjang Tatar Sunda kepada masyarakat.

Penyambutan dimulai di Telaga Warna Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor pada Minggu, 20 April 2025 oleh budayawan dan masyarakat.

Selanjutnya pada Senin, 21 April 2025, Mahkota Binokasih akan dikirab menuju Cibinong dari Karadenan untuk prosesi serah terima Mahkota Binokasih dari pihak Anom Sumedang Larang kepada Bupati Bogor Rudy Susmanto.

Bupati Bogor Rudy Susmanto mengatakan, kirab kedatangan Mahkota Binokasih berbarengan dengan perayaan hari Kartini.

Ia mengintruksikan seluruh ASN Kabupaten Bogor untuk memakai baju adat Sunda.

"Kebetulan tanggal 21 April besok hari Kartini, maka pada saat nanti semua ASN, semua pemerintah Kabupaten Bogor, syukur-syukur teman-teman media juga sama, kita pakai baju adat Sunda bersama-sama," kata Rudy Susmanto Minggu, 20 April 2025.

Rudy Susmanto mengatakan, Pemkab Bogor sudah mengundang Mahkota Binokasih sejak beberapa tahun lalu, akan tetapi baru terealisasi tahun ini.

"Ini tanpa kita rencanakan tiba-tiba dari Keraton Sumedang Larang, Mahkota Binokasih akan dikirab dan akan mampir di Kabupaten Bogor," ungkap Rudy Susmanto.

Dengan persiapan yang khidmat, Rudy Susmanto mengaku akan mempersiapkan acara kirab ini tanpa unsur kemewahan, namun tetap memperhatikan unsur sejarah agar masyarakat Kabupaten Bogor teredukasi akan eksistensi sejarah Mahkota Binokasih Padjajaran.

"Kami mempersiapkan tidak dengan cara yang mewah, tapi dengan cara yang sakral disambut oleh masyarakat Kabupaten Bogor, dan inilah asal muasal cikal bakal Kerajaan Padjajaran sebelum Bogor berdiri," terangnya.

"Tujuannya hanya satu, kita sama-sama mengenang dan melestarikan sejarah budaya yang ada di Kabupaten Bogor, yaitu tanah Padjajaran," pungkas Rudy Susmanto.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X