Minggu, 21 Desember 2025

Di Tangan Rudy Susmanto, Jalan-jalan di Bogor Jadi Punya Nama Baru yang Filosofis, Lingkar Stadion Pakansari Jadi Jalan Raden Ipik Gandamana

- Selasa, 22 April 2025 | 11:23 WIB
Jalan lingkar Stadion Pakansari kini diberi nama Jalan Raden Ipik Gandamana. (Panca)
Jalan lingkar Stadion Pakansari kini diberi nama Jalan Raden Ipik Gandamana. (Panca)


METROPOLITAN.ID
- Bupati Bogor Rudy Susmanto memberikan penamaan ke sejumlah ruas jalan yang ada di Kabupaten Bogor.

Salah satunya adalah jalan lingkar Stadion Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Jalan lingkar Pakansari diberi nama Jalan Raden Ipik Gandamana.

Nama ini diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor karena Raden Ipik Gandamana merupakan Bupati pertama di Bumi Tegar Beriman.

Jalan Raden Ipik Gandamana ini kini jalur penyambung Jalan Tegar Beriman menuju Stadion Pakansari yang memiliki nama Jalan Eddie Yosso Martadipura yang merupakan Bupati Bogor ke-9.

"jadi lingkar Pakansari ini yang memiliki nama baru satu jalan, dari jalan Tegar beriman menuju Pakansari nama jalannya jalan Eddie Yoso," kata Rudy Susmanto, Selasa, 22 April 2025.

"Kalau sudah ada nama jalan Eddie Yoso, maka kita berikan penghormatan kepada Bupati pertama kita, jadi lingkar Stadion Pakansari kita beri nama Jalan Raden Ipik Gandamana," ungkapnya.

Selain memberikan nama pada jalan lingkar Stadion Pakansari, Pemkab Bogor juga memberikan nama di sejumlah ruas jalan lainnya.

Menurut Rudy Susmanto, nama Sorkarno - Hatta akan disematkan pada ruas jalan Jalur Alternatif Sentul.

Lalu dari simpang Jalur Alternatif Sentul menuju Stadion Pakansari, diberi nama Jalan Jenderal Sudirman.

Selain di seputar Cibinong, Pemkab Bogor juga menyematkan nama Jenderal Hoegeng di ruas Ciawi - Gadog.

"Kita pun memberikan nama jalan yaitu dari Ciawi menuju Gadog kita memberi satu nama, yaitu nama tokoh Polri yaitu nama jalannya Jalan Jenderal Hoegeng," terang Rudy Susmanto.

"Dan kebetulan itu dipersembahkan oleh Kapolres Bogor untuk pimpinan beliau yang menjadi sejarah Polri yang memiliki citra yang cukup positif," sambungnya.

Pada Prinsipnya, Rudy Susmanto menjelaskan, pemberian nama-nama jalan dengan nama-nama tokoh besar ini sebagai bentuk penghormatan kepada para pejuang.

"Kita hanya mengisi kemerdekaan. Tapi pada saat mengisi kemerdekaan, kita tidak boleh lupa bahwa ada orang-orang di belakang kita, sebelum kita yang saat itu berjuang bukan hanya menggunakan waktu, tenaga dan fikiran, bahkan mereka berjuang untuk bangsa ini meneteskan darah, mengorbankan jiwa raga mereka, mengorbankan jiwa mereka," jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X