METROPOLITAN.ID - Kasus dugaan pembunuhan seorang pria berjaket ojek online (ojol) yang jasadnya ditemukan di Desa Cibeber 1, Kecamatan Leuwilang, Kabupaten Bogor masih terus didalami pihak kepolisian.
Saat ini, polisi sedsng menelusuri apakah korban yang ditemukan tewas menggunakan jaket ojol benar-benar berprofesi sebagai pengemudi ojek online.
Penelusuran dilakukan dengan meminta keterangan dari pihak keluarga.
"Iya benar korban menggunakan seragam ojek online. Tapi kami belum tahu profesi korban sebenarnya apa betul sebagai ojol atau bukan," ujar Kapolsek Leuwiliang, Kompol Maryanto, Senin, 5 Mei 2025.
Usai ditemukan, korban yang diketahui berinisil RS langsung dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta untuk dilakukan otopsi.
Setelah proses otopsi selesai, korban yang merupakan warga Perumahan Griya Pesona Indah, Lewisadeng, Kabupaten Bogor langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Selain itu, Polsek Leuwiliang juga masih melakukan pendalaman terkait meninggalnya korban yang diduga menjadi korban pembunuhan.
"Kita bakal meminta keterangan dari pihak keluarga. Apakah korban berada di lokasi sedang ngojek atau ada keperluan lain. Karena di lokasi kejadian tidak diketemukan motor, HP korban, hanya mengunakan jaket ojol ," ungkapnya.
Sebelumnya, warga menemukan sesosok pria yang sudah tidak bernyawa tergeletak di pinggir jalan di Desa Cibeber 1, Kecamatan Leuwilang, Kabupaten Bogor, Minggu, 4 Mei 2025!sekitar pukul 01:30 WIB.
Saat ditemukan, pria yang diduga korban pembunuhan itu mengenakan jaket ojol dan ditemukan luka bekas senjata tajam.***