Senin, 22 Desember 2025

Viral Penemuan Mayat di Bojongkoneng Bogor, Posisinya Telungkup Kenakan Sneakers Kuning dengan Jeans Panjang dan Kaos Putih

- Senin, 5 Mei 2025 | 12:56 WIB
Penemuan mayat di Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor. (Ist)
Penemuan mayat di Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor. (Ist)


METROPOLITAN.ID
- Viral penemuan mayat di lokasi yang dijadikan tempat pembuangan sampah di Kampung Pasir Ipis, Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor.

Informasi yang dihimpun, penemuan mayat tersebut terjadi pada Minggu, 4 Mei 2025 pagi.

Dalam video yang diterima metropolitan.id, mayat tersebut ditemukan dengan kondisi telungkup di area sema-semak yang dipenuhi sampah.

Saat ditemukan, kondisi mayat masih berpakaian lengkap dengan mengenakan sepatu senakers kuning, jeans panjang dan kaos putih.

Kapolsek Babakanmadang AKP Anggi Eko Prasetyo membenarkan informasi temuan mayat tersebut.

Terkait identitas, pihaknya hingga kini masih melakukan identifikasi karena di lokasi tak ditemukan identitasnya.

"Jadi kita masih mengidentifikasi dulu nih, karena kan sifatnya masih mister X (tanpa identitas). Kita telusuri identitasnya dulu," ujar Anggi, Senin, 5 Mei 2025.

Selain itu, pihaknya juga masih terus menggali keterangan, termasuk dengan memeriksa sejumlah saksi terkait penemuan mayat tersebut.

"Jadi sejauh ini masih seperti itu, identitas masih mister X dan hari ini kita gelar anev terkait ini, kita masih terus kembangkan, termasuk menggali keterangan-keterangan saksi di TKP," ungkapnya.

Soal kemungkinan luka di tubuh korban, ia juga belum bisa memberi keterangan banyak karena masih dalam penyelidikan.

Namun saat pemeriksaan awal, tidak ditemukan bekas luka yang mengarah ke digaan tindak pidanan.

"Terkait luka, makanya itu yang kami masih dalami, karena tidak ditemukan luka-luka yang mengarah ke dugaan tindak pidana. Tetapi kan kita tidak bisa juga mutlak menyatakan itu (bukan korban pidana) sebelum adanya hasil forensik," jelasnya.

"Jadi kami masih menunggu forensik, sedangkan untuk (tindakan) forensik kan kami harus identifikasi dulu, karena butuh persetujuan dari keluarganya," pungkas Anggi.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X