Senin, 22 Desember 2025

SV IPB dan Diskominfo Gelar Pelatihan Digital Marketing untuk Pengelola Pasar, Wujudkan Transformasi Digital Pasar di Kabupaten Bogor

- Jumat, 23 Mei 2025 | 19:58 WIB
Diskominfo Kabupaten Bogor dan Program Studi Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB University menggelar pelatihan digital marketing di Hotel Sayaga selama tiga hari sejak Rabu hingga Jumat, 23 Mei 2025. (Diskominfo)
Diskominfo Kabupaten Bogor dan Program Studi Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB University menggelar pelatihan digital marketing di Hotel Sayaga selama tiga hari sejak Rabu hingga Jumat, 23 Mei 2025. (Diskominfo)

METROPOLITAN.ID - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor bekerja sama dengan Program Studi Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB University menggelar pelatihan digital marketing.

Pelatihan bertajuk Transformasi Pengelolaan Pasar Kabupaten Bogor Go Digital ini digelar di Hotel Sayaga selama tiga hari sejak Rabu hingga Jumat, 23 Mei 2025.

Pelatihan ini diikuti para pengelola pasar dari berbagai unit di bawah naungan Perumda Pasar Tohaga.

Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya penguatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor.

Fokus pelatihan mencakup literasi digital, pemanfaatan media digital untuk promosi pasar, hingga keterampilan dalam produksi konten visual yang kreatif dan inovatif.

Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga Haris Setiawan menjelaskan, pelatihan ini merupakan bagian penting dari proses menuju sistem digital marketing yang profesional dalam ekosistem pemerintahan daerah.

"Kami mendorong pengelolaan pasar yang berbasis digital sebagai langkah strategis untuk memperkuat daya saing dan memperluas jangkauan pemasaran pasar tradisional di Kabupaten Bogor," ujar Haris Setiawan.

Pelatihan ini menyasar enam tujuan utama, yakni meningkatkan literasi digital pengelola pasar, mengembangkan strategi promosi digital, mendorong inovasi, menciptakan keberlanjutan digitalisasi, memperkuat ekosistem ekonomi digital daerah, serta menumbuhkan kemandirian ekonomi masyarakat.

Salah satu pemateri dari Program Studi Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB, Wahyu Budi Priatna menjelaskan, literasi digital merupakan fondasi utama dalam memperluas cakupan pemasaran digital.

"Kemampuan literasi digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendasar dalam membangun sistem promosi yang adaptif dan masif," ujar Wahyu yang juga Manager Teaching Fam Sekolah Vokasi IPB.

Selanjutnya, Ketua Program Studi Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB Hudi Santoso mengangkat pentingnya etika dan manajemen hubungan pelanggan sebagai inti dari komunikasi pemasaran digital.

"Digital marketing yang berkelanjutan hanya bisa dicapai jika pelakunya memahami seni berinteraksi secara profesional dan beretika dengan konsumennya," terangnya.

Sementara Abung Supama Wijaya, Kepala Humas Digital Sekolah Vokasi IPB menyoroti pentingnya keterampilan konten.

Di tengah banjirnya informasi dan konten digital, kemampuan menciptakan konten yang profesional dan relevan akan menjadi kunci keberhasilan digital marketing.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X