METROPOLITAN.ID - SMA Negeri 1 Cigombong, Kabupaten Bogor membuka Sistem Penerimaan Murid Baru atau SPMB sejak Selasa, 10 Juni 2025.
Di hari pertama tersebut, server SPMB di SMA Negeri 1 Cigombong sempat down.
Namun pada Rabu, 11 Juni 2025, sistem kembali normal dan puluhan calon siswa mulai berdatangan sejak pagi hari.
Humas SMA Negeri 1 Cigombong, Yulianti mengatakan, di hari pertama pembukaan SPMB, calon siswa yang terdata hanya sekitar 30 orang.
Hal itu terjadi lantaran server SPMB sempat down sehingga banyak calon siswa yang belum terdata.
"Alhamdulilah pada hari kedua ini sistem sudah mulai normal, kemarin banyak orang tua yang khawatir, sempat terkendala dengan servernya. Makanya kemarin banyak orang tua ke sini untuk menanyakan pendaftaran anak-anaknya, padahal di sini juga sama," kata Yulianti.
Karena bangak orang tua yang khawatir anaknya belum terdaftar, mereka lalu mendatangi sekolah dan menanyakan secara langsung status anak mereka.
"Kekhawatiran mereka beralasan, mereka ingin menyakinkan bahwa anaknya terdaftar atau belum, dan orang tua mau dibantu, akhirnya semua berjalan lancar, dan SPMB kami tutup pukul 2 siang," ungkapnya.
Yulianti pun meminta para orang tua untuk mendaftarkan anaknya di server yang telah tersedia dengan mengakses laman https://spmb.jabarprov.go.id.
"Daftar aja ke server Disdik Jawa Barat, nanti ada di situ, dan setelah mendaftar orang tua tinggal memastikan ke panitia SPMB SMA Negeri 1 Cigombong," jelasnya.
Menurutnya, SPMB ini akan berlangsung hingga 16 Juni 2025.
Ada tiga jalur SPMB yang bisa diikuti, yakni jalur domisili dengan kuota siswa 35 persen, jalur afirmasi dengan kuota 30 persen dan jalur mutasi sebanyak 5 persen untuk tahap 1.
Sementara tahap dua dibuka untuk jalur prestasi.
"Kuota SMA Negeri 1 Cigombong sebanyak 360 siswa, dengan ruang belajar 10 kelas. Ini sesuai dengan Dapodik Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, dengan harapan pendidikan siswa SMA Negeri 1 Cigombong lebih maksimal," tandasnya. (Anto)**£