METROPOLITAN.ID - Proses pemilihan Sekda Kota Bogor memasuki babak baru. Saat ini, tim assessment sudah mengerucutkan calon kandidat menjadi tiga nama.
Seperti diungkapkan Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin. Menurutnya, saat ini tim Pansel sedang melaporkan hal tersebut ke Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim.
"Pansel mau laporan dulu ke Pak Wali. Baru selesai pleno," kata Jenal Mutaqin saat dikonfirmasi melalui Whatsapp pribadinya.
Ditanya soal 3 nama kandidat, Wakil Wali Kota Bogor belum mau membocorkannya. Sebab, ia menunggu terlebih dahulu Tim Pansel melaporkannya ke Wali Kota Bogor.
"Nunggu laporan dulu Pansel ke Pak Wali," ujarnya seraya menambahkan emot tertawa.
Sementara itu, Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengaku belum menerima laporan dari Tim Pansel mengenai ketiga nama calon Sekda Kota Bogor tersebut.
Akan tetapi, dirinya sudah menjadwalkan untuk melakukan tes wawancara kepada para kandidat pada pekan ini.
"Saya belum terima sekarang. Sampai hari ini saya belum tahu karena ada timnya tim assessment, tetapi saya sudah menjadwalkan kalau tidak salah Jumat atau Sabtu nanti ada wawancara dari 7 nanti ada (ke) 3 besar," kata Dedie Rachim.
"Dan saya belum tahu siapa-siapa saja sehingga nanti besok atau lusa nanti saya akan lihat dan nanti saya akan laksanakan wawancara," sambungnya.
Kendati begitu, Dedie Rachim meyakini hasil penilaian tim assessment ini sudah cukup objektif dan merepresentasikan berbagai pertimbangan.
"Nanti akan saya coba analisis lebih dalam kemudian tentu akan diputuskan siapa kira-kira yang terbaik," ujar dia.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sudah dan sedang melakukan serangkaian proses bakal pengangkatan suksesor atau Sekretaris Daerah (Sekda) baru yang definitif.
Dari hasil pemetaan, pembinaan, dan pengembangan pegawai, ditunjuklah tujuh orang sebagai kandidat calon suksesor atau sekda.
Adapun, ketujuh nama tersebut ialah Kepala Dinas Kesehatan, Sri Nowo Retno; Aspemkesra, Eko Prabowo; Kepala BKAD, Deni Mulyadi; Kepala Dispora, Taufik Hidayat; Kepala Disperumkim, Juniarti Estiningsih; Asisten Administrasi Umum, Rakhmawati; dan Pj Sekda, Hanafi. (rez)
