METROPOLITAN.ID - Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Mochamad Zenal Abidin meminta tiga dinas yang ada di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk memperbaiki kinerjanya.
Permintaan ini disampaikan usai Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim melakukan rotasi atau pergantian 19 Kepala Dinas yang ada di Kota Bogor.
Menurut Zenal Abidin, DPRD memberi perhatian khusus terhadap tiga instansi yakni Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim), dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).
Pertama, ia menyoroti Bapenda karena dinilai masih banyak mengalami kebocoran pendapatan daerah, khususnya dari sektor parkir, kuliner, dan perhotelan.
"Kami mendengar Bapenda terus menggaungkan peningkatan pendapatan. Tapi jangan sampai beban itu selalu dialihkan ke masyarakat. Sementara potensi kebocoran di lapangan masih besar dan belum ditangani secara maksimal," kata Zenal Abidin kepada Metropolitan.id pada Selasa, 1 Juli 2025.
Untuk Disperumkim, Zenal Abidin menilai instansi tersebut lamban dalam menangani permasalahan infrastruktur seperti perawatan jalan.
"Kalau masyarakat melaporkan kerusakan jalan hari ini, idealnya keesokan harinya sudah bisa ditindaklanjuti. Penganggarannya harus disiapkan lebih cepat," tegasnya.
Sementara itu, Dinas Pendidikan kembali menjadi sorotan DPRD karena persoalan tahunan dalam sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang terus menuai kritik dari masyarakat.
"Semua catatan ini adalah aspirasi masyarakat. Kami akan terus bahas dalam rapat-rapat komisi dengan OPD terkait demi perbaikan pelayanan publik," ucapnya.
Kendati demikian, Zenal berharap agar wali kota dan wakil wali kota benar-benar mempertimbangkan kapasitas dan kompetensi pejabat dalam setiap penempatan, agar roda pemerintahan berjalan efektif dan sesuai harapan masyarakat Kota Bogor.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim melakukan rotasi pejabat setingkat kepala dinas yang ada di lingkup Pemerintah Kota atau Pemkot Bogor pada Senin, 30 Juni 2025. Adapun, rotasi ini dilakukan di Paseban Sri Baduga Balai Kota Bogor.
Berdasarkan data yang dikeluarkan Pemkot Bogor, 19 kepala dinas ini ada yang di rotasi ke dinas lain dan ada juga yang dipindahkan ke badan hingga staf ahli. (Cr2)