Minggu, 21 Desember 2025

Driver Ojol Nyaris Jadi Korban Begal di Desa Petir oleh Penumpangnya Sendiri, Begini Kronologinya

- Selasa, 15 Juli 2025 | 16:29 WIB
Polsek Dramaga saat meninjau lokasi kejadian begal yang menimpa driver ojol di Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Selasa, 15 Juli 2025. (Polsek Dramaga)
Polsek Dramaga saat meninjau lokasi kejadian begal yang menimpa driver ojol di Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Selasa, 15 Juli 2025. (Polsek Dramaga)

METROPOLITAN.ID - Aksi begal yang menimpa driver ojol (ojek online) kembali terjadi di Kabupaten Bogor.

Kali ini, aksi begal tersebut terjadi di Kampung Sempur RT 01/04, Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Senin, 14 Juli 2025 malam.

‎‎Kapolsek Dramaga IPTU Desi Triana membenarkan adanya aksi begal di Desa Petir.

Korban merupakan driver ojek online atas nama Memed, warga Kota Bogor.

‎Awalnya, korban mendapat order penumpang lewat aplikasi dari stasiun Bogor menuju wilayah Desa Petir.

Korban sempat curiga terhadap penumpang dan sempat ingin membatalkan orderan.

Namun karena korban searang dengan jalan pulang, maka orderan tersebut akhirnya diambil korban.

Saat melewati jalan sepi, penumpang tiba-tiba mengeluarkan pisau cutter dan menyerang korban.

Korban yang melakukan perlawanan akhirnya berhasil menggagalkan aksi begal tersebut meski mengalami luka di bagian kepala

"Pelaku berhasil melarikan diri, sedangkan korban mengalami luka dan dibawa langsung ke rumah sakit," ujar Desi, Selasa, 15 Juli 2025.

Setelah mendapat informasi soal aksi begal tersebut, Polsek Dramaga langsung mendatangi lokasi kejadian dan mendatangi rumah korban.

‎"Korban sudah pulang dari rumah sakit dan saya juga sudah ke rumah korban. Dikarenakan tidak ada barang yang hilang, korban tidak membuat laporan," ungkapnya.

‎Terpisah, Kepala Desa Petir Sukardi mengimbau agar pengendara yang melintasi jalan yang gelap dan sepi agar lebih berhati-hati.

‎Untuk meminimalisasi adanya aksi kriminalitas di jalan yang gelap, pihaknya juga meminta terkait untuk segera memasang lampu penerangan jalan umum (PJU).

Mengingat, wilayah yang menjadi tempat kejadian begal tidak ada PJU dan jalan gelap ketika malam hari.

‎"Kita meminta dinas terkait memasang PJU di area titik rawan kriminalitas dan jalan yang gelap," pungkasnya. (ads)***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X