METROPOLITAN.ID – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, bergerak cepat menanggapi bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor. Pada Senin, 11 Agustus 2025, ia meninjau langsung titik-titik terdampak, termasuk Pondok Pesantren Umar Bin Khotob di Kecamatan Kemang serta wilayah Kecamatan Rancabungur.
Dalam kunjungan tersebut, Rudy tidak sendirian. Ia didampingi oleh Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Komandan Kodim (Dandim), Sekretaris Daerah, dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Ketahanan Pangan, hingga Dinas Sosial.
Kehadiran langsung unsur pimpinan daerah ini menjadi bukti komitmen pemerintah untuk tidak menunda penanganan pascabencana.
“Kami hari ini hadir di Kecamatan Kemang, berbagi tugas dengan Wakil Bupati Bogor. Kami bersama OPD terkait meninjau beberapa titik banjir. Perhatian ini tidak mengurangi kekhidmatan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, namun saudara-saudara kita yang terdampak musibah ini harus segera mendapatkan penanganan, terutama terkait infrastruktur yang rusak,” ungkap Bupati Bogor.
Bupati Bogor juga menyampaikan apresiasi kepada para kiai dan santri yang tetap tegar dalam menghadapi bencana.
“Terima kasih kepada para kiai dan santri yang tetap kuat. Kalian adalah kebanggaan Kabupaten Bogor dan bangsa Indonesia,” ujarnya.
Terkait mitigasi bencana, Bupati Bogor juga menjelaskan bahwa koordinasi lintas pemerintahan sudah dilakukan.
Menurutnya, pagi ini kami telah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Barat. Besok, pukul 14.00 WIB, akan dilakukan penandatanganan MoU dan perjanjian kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Bogor, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, BBWS, dan PSDA terkait penanganan saluran air dan setu yang menjadi kewenangan provinsi.
"Walaupun ada pembagian kewenangan, kami tidak menunggu. Semua pihak berkolaborasi agar langkah penanganan bencana bisa diambil dengan cepat,” tegasnya.
Melalui sinergi tersebut, diharapkan upaya penanganan dan pencegahan bencana di Kabupaten Bogor dapat berjalan efektif dan mengurangi risiko bencana di masa mendatang.(*)